Sumber :
- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Kepolisian Daerah (Polda) DI Yogyakarta menyatakan salah satu Sertu Santosa, anggota Kopassus Kandang Menjangan, Kartosuro, Jawa Tengah di hingga tewas, merupakan mantan anggota polisi.
"Mantan anggota polisi yang terlibat pengeroyokan adalah YD alias Johan. Baru sekitar tiga bulan lalu, dia menghirup udara bebas dalam kasus narkoba,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY, Kombes Pol Kris Erlangga, Selasa 19 Maret 2013.
Sementara tiga pelaku pengeroyokan lainnya, yaitu DS alias Dicky Ambon, DD alias Dedi, dan AL alias Ali, merupakan warga sipil.
“AL ini yang tadi diamankan dari asrama NTT di Lempuyangan, Kota Yogyakarta. Kami berkoordinasi dengan Brimob Polda DIY untuk menangkap AL dengan penggrebegan di asrama NTT tadi pagi,” ungkapnya.
Kris menyatakan saat terjadi pengeroyokan terhadap , keempat pelaku yang kini diamankan di Mapolda DIY dibawah pengaruh minuman keras. Penganiayaan korban berlangsung di dalam café.
“Baik pelaku maupun korban sama-sama mengkonsumsi miras, namun saya tidak tahu jenis miras yang dikonsumsi apa saja,” ujar dia.
Sebelumnya, Polda DIY mengatakan tidak menutup kemungkinan polisi akan menangkap pelaku lainnya, sebab hingga saat ini penyidik masih melakukan pemeriksaan secara intensif kepada para pelaku yang lebih dulu tertangkap.
Penyebab tewasnya korban bukan hanya karena ditusuk dengan pecahan botol minuman di bagian dada kirinya dalam insiden dini hari tadi. Namun sebelumnya ada pemukulan dengan botol minuman di bagian kepala yang menyebabkan botol minuman pecah. Selain itu, salah satu pengeroyok juga melakukan penikaman dengan senjata tajam ke tubuh korban.
Pihak kepolisian masih mendalami motif pengeroyokan berdasarkan keterangan para pelaku yang kini sudah diamankan di Mapolda DIY. Menurut keterangan para pelaku, mereka tidak mengenal korban sebelumnya. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kris menyatakan saat terjadi pengeroyokan terhadap , keempat pelaku yang kini diamankan di Mapolda DIY dibawah pengaruh minuman keras. Penganiayaan korban berlangsung di dalam café.
