Izin Operasi Cafe Tempat Anggota Kopassus Tewas Dikeroyok Dicabut

Ilustrasi mobil polisi di lokasi kejadian.
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Peristiwa keributan di Hugo’s Café Sleman Yogyakarta yang menewaskan seorang s dini hari tadi, bukan pertama kalinya. Peristiwa serupa juga pernah terjadi beberapa waktu lalu hingga menewaskan salah satu mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta akibat dipukul dengan beton pembatas parker.
Tayang Perdana Hari Ini 28 Maret 2024, Film "Keluar Main 1994" Siap Hibur Penonton

Kejadian tersebut sempat menimbulkan protes agar yang memiliki cabang di berbagai kota besar di Indonesia ini segera ditutup agar peristiwa serupa tak terulang lagi.
Setelah 9 Tahun, Jemaah Haji Iran Akhirnya Diperbolehkan Datang ke Mekah

Kapolda DIY Brigjen Pol Sabar Raharjo menyatakan tidak menutup kemungkinan tersebut akan ditutup agar tidak ada lagi keresahaan di masyarakat.
Petinggi PPP Minta Pimpinan Realistis Segera Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

“Saya sudah perintahkan Dir Intelkam untuk mencabut izin operasional café tersebut,” kata Sabar, Selasa 19 Maret 2013.

Langkah Kapolda DIY mencabut izin operasional café tersebut mendapat dukungan dari Bupati Sleman Sri Purnomo. Ia yang akan segera menindaklanjuti pencabutan izin tersebut dengan instansi terkait.

“Saya mendukung langkah Bapak Kapolda DIY yang pada prinsipnya wilayah Sleman harus aman dari titik-titik yang menjadi sumber kerawanan,” ujar dia.

Sertu Heru Santosa, anggota Kopassus Kandang Menjangan, Kartosuro tewas di tempat hiburan Hugo's Cafe, Jalan Adisucipto, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa, 19 Maret 2013 sekitar pukul 02.45 WIB dini hari tadi. Ia diduga dengan pecahan botol minuman keras di bagian dada.

Informasi yang dihimpun VIVAnews, insiden ini berawal ketika Heru dikeroyok 7 orang, yang salah satunya berinisial DS yang tinggal di asrama NTT di Lempuyangan, Yogyakarta. (umi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya