- ANTARA
VIVAnews -- Diaspora Indonesia di Suriname menyatakan akan ikut berpartisipasi dalam kongres ke-2 diaspora yang direncanakan berlangsung pada Agustus mendatang di Jakarta. Mereka datang ke Indonesia karena masih memiliki hubungan emosional dan keterikatan budaya dengan tanah air.
Hal ini terungkap dalam jumpa wartawan di Gedung Pancasila, Kemlu, Jakarta Pusat ketika Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI) Marty Natalegawa menerima kunjungan kenegaraan Menlu Suriname, Winston Lackin, Senin 18 Maret 2013.
"Kami juga membahas mengenai kongres ke-2 diaspora yang akan berlangsung di Indonesia dan mereka menyatakan akan ikut berpartisipasi," ujar Marty.
Tercatat sebanyak 15 persen dari penduduk negara pimpinan Presiden Desi Bouterse itu, merupakan keturunan Indonesia. Hal ini terjadi karena ketika Belanda menjajah Indonesia, mereka mengirimkan sebagaian rakyat Indonesia khususnya penduduk Jawa ke negara yang terletak di Amerika Latin tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Marty menyebutkan bahwa ini merupakan kali pertama kunjungan kenegaraan Suriname ke Indonesia setelah 20 tahun lalu. Selain itu, kedekatan kebudayaan di antara kedua negara membuat kerja sama khususnya di bidang perdagangan semakin meningkat.
"Tercatat selama tahun 2007-2012, terjadi peningkatan angka perdagangan di antara kedua negara sebesar 187 persen dan di tahun 2012, nilai perdagangan mencapai angka US$ 9 juta atau Rp87 miliar," ungkap Marty.
Mantan juru bicara Kemlu ini pun berharap kerjasama di antara kedua negara dapat terus meningkat. Dia pun kemudian menyebut untuk memperkokoh hubungan tersebut, akan digalakkan kerjasama di bidang pertanian dan energi.
Dalam pertemuan bilateral yang dilakukan sebelumnya dibahas pula cara untuk meningkatkan hubungan people to people antara Suriname dengan Indonesia.
Top Trending: Naik Bus Hantu dari Lampung ke Bekasi, Pimpinan Aolia Mbah Benu Beri Klarifikasi
Artikel tentang pengalaman mistis menumpang di dalam busa hantu dari Lampung ke Bekasi menjadi yang terpopuler di kanal Trending VIVA.co.id sepanjang Selasa, 9 April 2024
