- Antara
VIVAnews - Pendiri Partai Keadilan, cikal bakal Partai Keadilan Sejahtera, Yusuf Supendi, yang resmi bergabung ke Partai Hanura, memastikan tak akan mengajak loyalisnya turut masuk partai pimpinan Wiranto itu.
Namun, ia mengklaim, kader dan simpatisan PKS akan mengalihkan dukungan dan memberikan suaranya untuk Hanura di Pemilu tahun 2014.
"Kalau mengajak, enggak. Tapi para pendiri dan kader-kader sudah menyatakan tidak akan memilih PKS, tapi akan memilih Hanura," kata Yusuf, dalam bincang-bincang dengan wartawan, di Masjid Assalam Stekpi, Jakarta, Jumat, 15 Maret 2013.
Yusuf menyebut sejumlah nama tokoh pendiri PKS yang telah siap menggalang dukungan suara untuk dirinya. Namun, ia meminta nama-nama tersebut tidak disebutkan.
Hal yang sudah pasti, katanya, banyak kader --terutama bekas murid ideologisnya-- yang kecewa dengan PKS sekarang. Karenanya, mereka tak lagi akan memilih partai yang kini dipimpin Anis Matta itu pada Pemilu 2014 nanti.
Yusuf juga menargetkan dapat meraih suara melampaui bilangan pembagi pemilih atau perolehan suara minimum yang harus diperoleh seorang caleg untuk menjadi anggota DPR. Bogor adalah wilayah yang menjadi salah satu basis ideologinya, dan karena itu ia optimistis dapat meraih suara maksimal.
Baginya, jejaring kader sangat penting dalam menggalang suara. Pengalamannya saat menjadi caleg pada Pemilu tahun 2004 telah membuktikan potensi kader.
"Cuma moderat alias modal pedal dan urat. Saya nyaleg (menghabiskan biaya) tidak lebih dari Rp50 juta. Kalau yang lain bisa sampai ratusan juta," katanya. (umi)
3 Orang Tewas Imbas Longsor dan Banjir Lahar Dingin di Wilayah Gunung Semeru
Banjir Lahar Dingin yang dipicu oleh intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru membuat meluapnya debit air Daerah Aliran Sungai (DAS).
