Libur Nyepi, Yogya Terima Limpahan Turis dari Bali

Sumber :
  • Antara/ Noveradika

VIVAnews - Perayaan Nyepi di Bali menjadi berkah tersendiri bagi tempat tujuan wisata lainnya di tanah air, salah satunya Yogyakarta. Daerah istimewa ini menjadi daerah tujuan alternatif bagi para wisatawan dalam dan luar negeri di saat hampir tidak ada aktivitas di Bali.

Mobil China Sentuh Harga Rp1 Miliar, BMW Mengaku Tidak Ambil Pusing

“Berkah bagi Yogyakarta karena ada peningkatan kunjungan wisatawan ke Yogyakarta baik wisatawan domestik ataupun luar negeri,” kata Deddy Pranowo Eryono, Sekretaris Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta, kepada VIVAnews, Selasa 12 Maret 2013.

Namun, jumlah kunjungan wisatawan ke Yogyakarta yang meningkat tajam ini kata Deddy tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat hunian hotel di Yogyakarta. Untuk hotel non-bintang dan bintang diperkirakan kenaikan tingkat hunian hanya mencapai 10 persen hingga 20 persen.

“Hal ini karena kamar hotel yang tersedia di Yogyakarta semakin banyak," jelasnya.

Lebih lanjut Deddy mengatakan tujuan utama wisatawan ke Yogyakarta di antaranya adalah Malioboro, Keraton Yogyakarta, Prambanan-Candi Ratu Boko dan wisata Pantai. “Memang pusat pariwisatanya ada di Kawasan Malioboro dan Keraton Yogyakarta sehingga kepadatan arus lalu lintas di Yogyakarta tak dapat dihindari,” tukasnya

Berdasarkan data tahun 2012 lalu, kunjungan wisatawan mancanegara ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) jumlahnya mencapai 197.751 orang atau naik sebesar 16,21% dibanding tahun sebelumnya. Wisatawan mancanegara yang datang ke DIY itu masih didominasi wisatawan asal Belanda, Jerman, dan Prancis. Turis Belanda adalah yang terbanyak.

Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata DIY, P Kertiyasa menjelaskan, wisatawan asal Belanda yang berkunjung ke Indonesia jumlahnya mencapai 32.025 orang. "Peringkat dua diduduki wisatawan asal Malaysia sebanyak 20.729 orang disusul wisatawan asal Prancis sebanyak 19.618 orang dan Jepang 16.074 serta Jerman 10.314 orang," katanya.

Kertiyasa menambahkan, khusus untuk wisatawan asal Amerika Serikat (AS), pada 2012 mencapai 9.136, yang pada tahun-tahun sebelumnya di urutan ketujuh, posisinya digeser wisatawan asal Australia yang mencapai 9.226 orang.

Ia menduga penurunan jumlah wisatawan asal AS itu karena krisis ekonomi di negara Paman Sam yang menurunkan minat berwisata ke negara yang jauh.

Sementara wisatawan nusantara yang berkunjung ke DIY, pada 2012 mencapai 2.262.422 orang atau  naik 36% dibanding tahun sebelumnya. Kertiyasa menambahkan, kenaikan terbanyak dari wisatawan pelajar disusul wisatawan keluarga dan perusahaan.

Menurut dia, wisatawan pelajar, peak season pada 2012 lalu itu tercatat pada bulan Mei sebanyak 202.168 orang, Juni 217.423 orang dan November sebanyak 202.635 orang serta Desember sebanyak 197.277 orang. (umi)

Visit Indonesia, Elon Musk to Launch Starlink in Bali
Ilustrasi anime.

Kabar Gembira untuk Pecinta Anime hingga Komik

Kebutuhan pecinta dan pencipta anime, games hingga komik diharapkan bisa terpenuhi serta membuka banyak peluang.

img_title
VIVA.co.id
19 Mei 2024