Baterai Seismograf Dicuri, Pemantauan Tangkuban Perahu Terganggu

Area Wisata Tangkuban Perahu Ditutup Sementara
Sumber :
  • topik pagi-antv
VIVAnews -
Sidang Sengketa Pilpres, MK Pertimbangkan Hadirkan Mensos hingga Menkeu
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Surono mengatakan baterai salah satu seismograf yang dipasang untuk memantau aktivitas Gunung Tangkuban Perahu dicuri.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa

"Ini menjadikan pemantauan gunung yang dalam status waspada mengalami kesulitan," jelasnya, di Bandung, Rabu 6 Maret 2013.
Kemenhub Pastikan Mudik 2024 Lancar, Intip Daerah Tujuan Terbanyak hingga Angkutan Terfavorit


PVMBG memasang empat seismograf untuk memantau kondisi gunung Tangkuban Perahu, namun hanya tiga alat yang berfungsi. Satu alat mati karena tidak ada baterai, berlokasi di 3 kilometer barat daya kawah ratu. "Saat ini sedang dalam penyidikan Polsek Lembang," katanya.


Dari pantauan seismograf beberapa hari terakhir, terjadi peningkatan aktivitas gempa tremor vulkanik yang tidak normal. "Dalam kondisi normal tremor Tangkuban Perahu hanya 4-5 kali dalam satu bulan. Saat ini jumlahnya meningkat terus," jelasnya.


Dari pantauan PVMBG, tremor vulkanik peningkatan mulai terjadi sejak 4 Maret 2013, dimana dalam 18 jam terjadi 4 kali tremor vulkanik. Pada 5 Maret 2013, tremor terjadi lagi hingga 4 kali. Dan pada hari ini sejak dinihari tadi telah terjadi 4 kali tremor dalam waktu 12 Jam.


"Kondisi ini menjadikan PVMBG melakukan pemantauan ekstra. Ada kejadian gempa dengan siklus yang lebih cepat. Kita belum menaikkan status Tangkuban Perahu dari status waspada. Kita lihat aktivitas ini hingga beberap hari ke depan," katanya.


PVMBG berharap pengelola gunung Tangkuban Perahu segera melakukan penutupan kawasan dari para wisatawan."Kondisinya semakin membahayakan. Kita tidak ingin ada korban jiwa. Gas beracun dan lontaran material dari ledakan bisa datang kapan saja." (sj)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya