Sumber :
VIVAnews
- Malang bagi Rubi Al-Ali, 52, warga Kampung Kaum Lebak, Kelurahan Paminggir, Kecamatan Garut Kota, harus kehilangan anaknya, Fajar Anur Al-Ali, 10, sejak 16 Januari lalu. Anak kelas 4 Sekolah Dasar ini diduga korban penculikan.
Menurut Rubi, Fajar diduga kuat menjadi korban penculikan karena sejak beberapa hari terakhir ada penelepon yang mengaku telah menculik Fajar dengan meminta tebusan Rp5 juta.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Menurut Rubi, Fajar diduga kuat menjadi korban penculikan karena sejak beberapa hari terakhir ada penelepon yang mengaku telah menculik Fajar dengan meminta tebusan Rp5 juta.
"Dugaan anak saya diculik semakin kuat karena ada yang menghubungi saya mengaku menculik Fajar," kata Rubi saat ditemui wartawan dikediamannya, Senin 4 Maret 2013.
Fajar anak pertama dari dua bersaudara diketahui hilang saat pulang sekolah. Entah ke mana perginya Fajar, keluarga hingga saat ini tidak mengetahuinya. Seluruh sanak keluarga sudah dihubungi tetapi tidak membuahkan hasil.
"Dia hilang saat pulang sekolah, masih lengkap memakai seragam sekolah," kata Rubi.
Rubi yang termasuk keluarga pas-pasan saat diminta uang Rp5 juta hanya terdiam. "Saya bingung diminta tebusan Rp5 juta, " katanya, lirih.
Rubi mengaku risau saat Fajar tak pulang sekolah, tapi tak mengira bila diculik. Awalnya dia hanya mengira Fajar tak pulang bermain bersama teman-temannya.
"Saya berharap polisi bisa menemukan anak saya dengan selamat, " katanya, berharap. (sj)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Dugaan anak saya diculik semakin kuat karena ada yang menghubungi saya mengaku menculik Fajar," kata Rubi saat ditemui wartawan dikediamannya, Senin 4 Maret 2013.
