Sumber :
- Biro Pers Istana/Abror Rizky
VIVAnews
- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama dengan Ibu negara dan beberapa Menteri, hari ini Minggu 3 Maret 2013 melakukan kunjungan kerjasama internasional ke negara Jerman dan Hungaria. Beberapa agenda juga telah dipersiapkan termasuk menjadi co-host pameran internasional.
SBY beserta rombongan akan berada di Jerman sekitar 2 hari, dan di Hongaria sekitar 1,5 hari. Kemudian kembali ke Tanah Air. Tujuannya bertolak ke Jerman yakni berkaitan dengan hubungan bilateral Indonesia-Jerman.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Ernando Ari yang Begitu Percaya Diri
SBY beserta rombongan akan berada di Jerman sekitar 2 hari, dan di Hongaria sekitar 1,5 hari. Kemudian kembali ke Tanah Air. Tujuannya bertolak ke Jerman yakni berkaitan dengan hubungan bilateral Indonesia-Jerman.
Baca Juga :
Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG
"Hubungan kita terus berkembang dan kerjasama serta kemitraan bilateral ini sangat penting, mengingat Jerman adalah ekonomi terbesar di Eropa, ekonomi nomor 4 terbesar di dunia. Sedangkan Indonesia, ekonomi terbesar di Asia Tenggara dan ekonomi nomor 15 dunia," ujar SBY dalam pidatonya di Bandara Halim Perdana Kusuma, Minggu 3 Maret 2013.
Dijelaskan SBY, ketika Eropa menghadapi krisis, Jerman adalah satu-satunya yang bisa bertahan dan sekarang sebagai mesin penggerak perekonomian di kawasan itu.
Presiden Jerman telah berkunjung ke Indonesia akhir tahun 2011 sedangkan kanselir Jerman Angela Merkel telah berkunjung ke Indonesia pada bulan Juli tahun lalu. Baik Presiden Jerman maupun kanselir Jerman mengundang secara resmi kunjungannya kali ini untuk sejumlah agenda bilateral.
Yang pertama ingin meningkatkan dan merealisasikan kesepakatan kedua negara yang disebut sebagai deklarasi Jakarta pada Juli lalu, saat Merkel berkunjung ke Indonesia.
"Pertama ekonomi, kedua pendidikan, ketiga research dan teknologi, keempat kesehatan dan kelima industri pertahanan. Sedangkan plus tiganya pangan, energi dan transportasi. Jadi formulanya adalah lima plus tiga. Supaya tidak ada hutang saya, saya kira ada catatan di sini, bidang kerjasama itu apa saja," paparnya.
Selain itu, kata SBY, dirinya juga diundang sebagai co-host sebuah pameran internasional yang sangat terkenal, yaitu pameran pariwisata, "Dan saya dapat kehormatan bersama Angela Merkel untuk menjadi tuan rumah bersama. Kita gunakan untuk menggunakan sektor pariwisata kita karena kita tertinggal di bandingkan Singapura, Thailand dan Tiongkok," katanya.
Disamping itu, rombongan juga bertemu dengan pebisnis, chairman atau CEO perusahaan terkemuka Jerman untuk menawarkan kerjasama dengan Indonesia.
"Dalam rombongan ini misalnya ada dua orang yang bersama-bersama saya, Pak Fauzi Bowo dan Pak Ilham Habibie yang menjadi bagian dari eminent person untuk menjembatani kerjasama Indonesia dengan Jerman," katanya.
Perihal kunjungan ke Hongaria, merupakan kunjungan balasan sekaligus menjadi pintu gerbang untuk kerjasama di Eropa tengah dan Eropa timur. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Hubungan kita terus berkembang dan kerjasama serta kemitraan bilateral ini sangat penting, mengingat Jerman adalah ekonomi terbesar di Eropa, ekonomi nomor 4 terbesar di dunia. Sedangkan Indonesia, ekonomi terbesar di Asia Tenggara dan ekonomi nomor 15 dunia," ujar SBY dalam pidatonya di Bandara Halim Perdana Kusuma, Minggu 3 Maret 2013.
