Sumber :
- Foto:ANTARA/Nyoman Budhiana
VIVAnews
- Polisi terus mengejar dua wisatawan asing yang diduga menembaki taksi di Jalan Sri Rama, Kuta, Bali, pada Rabu dinihari. Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan menemukan peluru-peluru yang digunakan untuk menembak taksi itu.
"Dari hasil olah TKP, kami menemukan tiga proyektil peluru," kata Kapolsek Kuta, Komisaris Polisi Dedi Udiana, Kamis 28 Februari 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Dari hasil olah TKP, kami menemukan tiga proyektil peluru," kata Kapolsek Kuta, Komisaris Polisi Dedi Udiana, Kamis 28 Februari 2013.
Menurut Dedi, saat penembakan terjadi, taksi bernomor polisi DK 258 IF tengah menunggu penumpang. Akibat penembakan itu, kaca samping kanan taksi itu pecah. Terdapat dua lubang bekas tembakan masih membekas di kaca taksi milik Komotra Bali itu. Kaca samping belakang taksi itu juga pecah.
Dedi mengatakan, saksi yang diperiksa polisi menuturkan bahwa peristiwa penembakan itu terjadi begitu cepat. Saksi juga mengatakan kedua bule itu mengendarai motor saat melancarkan aksinya. Mereka menghentikan motornya di dekat taksi yang sedang menunggu penumpang.
Secepat kilat, taksi itu ditembaki dan pelaku bergegas melarikan diri. Bunyi tembakan itu membuat panik warga dan wisatawan yang langsung lari kocar-kacir. Polisi, kata Dedi, hingga kini juga belum bisa memastikan jenis senjata yang digunakan dua bule yang diduga sedang mabuk itu. "Kasus ini masih terus didalami, termasuk soal motifnya," ujar Dedi.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut Dedi, saat penembakan terjadi, taksi bernomor polisi DK 258 IF tengah menunggu penumpang. Akibat penembakan itu, kaca samping kanan taksi itu pecah. Terdapat dua lubang bekas tembakan masih membekas di kaca taksi milik Komotra Bali itu. Kaca samping belakang taksi itu juga pecah.
