Kalla: Tangkap Otak Pelaku Penembakan TNI di Papua

Ketua Umum PMI Jusuf Kalla
Sumber :
  • ANTARA/Jessica Helena Wuysang
VIVAnews - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla, menilai kasus penembakan helikopter Super Puma milik TNI di Papua yang menewaskan delapan anggota TNI merupakan tindakan kriminal. Pelakunya harus ditangkap agar terkuak siapa otak pelaku penembakan dan motifnya.
Terpopuler: Sakit yang Diidap Parto sampai Syifa Hadju Pernah Diperingatkan oleh Raffi Ahmad

"Kekerasan yang terjadi di Papua dan menewaskan delapan anggota TNI merupakan tindakan kriminal yang harus diungkap siapa pelakunya," kata JK, panggilan akrab mantan wakil presiden itu di Yogyakarta, Jumat 22 Februari 2013.
Rizky Nazar Angkat Bicara Soal Dugaan Selingkuh, Beberkan Hal Ini

Kasus penembakan di Papua, menurut JK, adalah masalah antara aparat dan pemberontak, sehingga tindakan tegas harus diberikan agar tidak ada lagi kecolongan dan aksi kekerasan di Papua.
Followers TikToker Gali Loss Melejit Buntut Konten Hewan Ngaji, Polisi: Dia Tak Berpikir Panjang

"Solusi satu-satunya, harus ditangkap agar diketahui siapa otaknya dan motifnya. Palang Merah sendiri tidak dapat membantu, karena masalahnya adalah kriminal," tegasnya.

Mantan Wapres itu juga menyatakan jika kekerasan dilakukan oleh komunal, akar permasalahan terjadinya kekerasan tersebut harus diselesaikan. Misalnya, karena persoalan hubungan sosial atau ekonomi yang timpang.

"Ini persoalan kriminal, sehingga penyelesaiannya harus ditangkap pelakunya," tuturnya. (art)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya