Tangkuban Keluarkan Gas Beracun, Pedagang Dievakuasi

Tangkuban Perahu yang diambil dari Satelit Lapan-Tubsat
Sumber :
  • LAPAN
VIVAnews -
Momen Akrab Prabowo dan Jokowi di Acara Bukber di Istana Negara
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status gunung Tangkuban Parahu, Jawa Barat, sejak malam tadi. Radius 1,5 kilometer (km) dari kawah ratu, harus steril.

Honda BeAT Jadi Incaran Maling bukan karena Tidak Aman

"Saya sudah mengeluarkan peringatan untuk mengosongkan area seluas 1,5 km dari bibir kawah ratu. Area ini sangat berbahaya," kata Kepala PVMBG Surono di Bandung, Jumat 22 Februari 2013.
Berlaku Progresif, Perjanjian Ekstradisi Indonesia-Singapura Bakal Libas 31 Pelaku Tindak Pidana


Dia menjelaskan, kawah gunung ini sudah mengeluarkan gas beracun sehingga berbahaya. "Untungnya angin kenceng terus di puncak jadi langsung tersapu. Kami tidak bisa berharap pada angin. Karena gas beracun muncul tidak bisa ditebak," jelasnya.


Tim PVMBG membantu mengosongkan areal ini dengan mengevakuasi pedagang. Di radius 1,5 km itu, menurut Surono, banyak pedagang. "Tempat para wisatawan jajan dan belanja. Kami kosongkan karena sangat berbahaya," jelasnya.


Evakuasi dilakukan untuk menghindari jatuhnya korban jiwa saat gas beracun menyembur keluar. PVMBG telah mengirim tim khusus untuk memantau gas beracun. Selain itu, tim juga memasang alat pemantau khusus gas beracun di beberapa titik di bibir kawah.


"Saya berharap pengelola Tangkuban Parahu menutup kawasan wisata ini sampai waktu yang belum bisa ditentukan. Setiap akhir pekan kawasan ini selalu dipenuhi wisatawan. Saat ini kondisinya sedang membahayakan."
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya