Orang Tua Korban Minta Pembunuh & Penyemen Fahri Dihukum Mati

Ilustrasi kantong jenazah.
Sumber :
  • ANTARA

VIVAnews - Orang tua Fahry Ramadhan, balita yang tewas yang dihabisi dengan cara sadis oleh tetangganya Muhamad Solikin, meminta agar pelaku diganjar hukuman mati.

"Saya minta pelaku itu dihukum berat, dihukum mati. Karena dia itu kejam, membunuh anak saya," kata ibu korban, Zubaidah, Kamis 21 Februari 2013.

Hal yang sama disampaikan kakak Solikin, Hajjah Suriyah, perempuan itu juga mengaku sakit hati dan jengkel atas kekejaman pelaku membunuh dengan sadis.

"Benar, pelaku harus dihukum mati," kata dia menambahkan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara kejiwaan di RS Bhayangkara Polda Jatim, belum bisa dipastikan apakah pelaku mengalami gangguan jiwa.

"Dari sejumlah pertanyaan yang diberikan, ternyata bisa dijawabnya," ujar dokter Agnes Haloho di Polda Jatim.

Namun, kata dia, sejumlah rangkaian pemeriksaan lanjutan lainnya masih harus dilakukan, sebelum diambil kesimpulan. "Ada tahapan lainnya yang harus dilalui, untuk mengetahui seseorang menderita gangguan kejiwaan atau tidak," katanya.

Fahri Ramadhani ditemukan tewas mengenaskan, Selasa 19 Februari 2013. Jasad bocah itu disemen hingga .

Jenazah Fahri Selasa malam langsung dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Karang Tembok. Pemakaman bocah malang itu diiringi isak tangis keluarga. Selain keluarga, ratusan warga sekitar juga ikut melepas kepergian Fahri untuk selama-lamanya.(sj)

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto sebut 3,2 Juta Orang Indonesia Main Judi Online
Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi bersama Fukuhara Nobuko

Bertemu Pelayanan Imigrasi Kementerian Kehakiman, Kemnaker Berharap Banyak Peserta SSW di Jepang

Kemnaker antusias dan menyambut baik informasi terkini dari Kementerian Kehakiman Jepang terkait kebijakan baru penerimaan tenaga kerja asing di Jepang dalam sistem SSW.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024