Kapolda NTB: Penyelundupan BB, Teman Kami Panas Dingin

Barang bukti blackberry dan iphone ilegal
Sumber :
  • Edy Gustan/NTB

VIVAnews - Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat, Brigadir Jenderal Polisi Muhammad Iriawan, mengatakan ada institusi lain yang “panas dingin” menyusul terungkapnya kasus penyelundupan 4.428 unit BlackBerry (BB) dan iPhone oleh jajaran Kepolisian Resor Mataram.

“Maaf teman kami, rekan instansi lain, panas dingin terhadap peristiwa ini,” kata Iriawan di Polres Mataram, Senin 18 Februari 2013.

Iriawan mengatakan, terungkapnya kasus penyelundupan BlackBerry di Kota Mataram 11 Februari lalu telah membuat geger Jakarta. Terlebih barang selundupan itu sudah berhasil lolos dari pengawasan petugas di Bandara Internasional Lombok

Saat ditanya lebih lanjut institusi mana yang dimaksud “panas dingin”, Iriawan enggan menyebutkannya. “Itu kalau ada institusinya. Kalau pun ada kami tidak gentar dan akan terus maju karena didukung publik,” ujar dia.

Mendukung Perkembangan Voli Indonesia melalui Kiprah Megawati dan Fun Volleyball 2024

Kapolda enggan merinci identitas "institusi" atau "teman kami". Yang jelas, sebelumnya Kepala Satuan Reskrim Polres Mataram, Ajun Komisaris I Gusti Putu Suarnaya, mengungkapkan bahwa dari hasil pemeriksaan sementara, (WII) di Jakarta. Barang ilegal dalam 19 tas itu dikirim dari Singapura tujuan Mataram dan akan dibawa ke Jakarta melalui jalur darat.

Kapolda NTB juga menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk tetap fokus menjalankan tugas dan bersemangat bekerja menjalankan amanat rakyat. Pengungkapan kasus penyelundupan BlackBerry tanpa surat itu menurut dia sudah mengharumkan nama institusi Polri.

Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan

Bahkan Kapolda NTB juga memberikan penghargaan kepada 12 anggota polres Mataram yang berhasil mengungkap dua kasus besar di NTB.

Terungkapnya kasus BlackBerry tanpa surat tersebut juga menuai pertanyaan masyarakat luas khususnya di Mataram. Barang bukti yang terungkap dalam kasus itu berjumlah 4.428 unit BlackBerry dan iPhone yang dikemas dalam 19 tas. Barang selundupan itu bisa lolos dari pantauan petugas di Bandara Internasional Lombok.

Polres Mataram menangkap tiga orang salah satunya bernama M. Rizal. Polisi hingga saat ini juga terus mengembangkan kasus pengungkapan
barang bukti yang ditaksir senilai Rp20 Miliar itu.

Polisi juga sudah berkoordinasi dengan Mabes Polri untuk mengungkap jaringan di balik penyelundupan BlackBerry itu. “Kami sedang kembangkan kasus ini untuk mengungkap jaringannya. Mohon masyarakat bersabar, nanti kalau sudah tertangkap pemiliknya akan kami sampaikan,” ujar dia.

Sementara itu, hingga saat ini pihak Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Mataram belum memberikan keterangan resmi terkait pengungkapan kasus BlackBerry illegal tersebut.

Jokowi Beri Tugas Baru ke Luhut Urus Sumber Daya Air Nasional

Petugas satpam kantor Bea dan Cukai Mataram mengatakan jika Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Mataram masih berada di Denpasar Bali. “Pak Kepala masih di Denpasar Bali ada rapat di Kanwil,” kata satpam tersebut.

Uzbekistan U-23 vs Arab Saudi U-23

Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23, Arab Saudi Tersingkir

Indonesia U-23 vs Uzbekistan U-23 akan jadi sajian di semifinal Piala Asia U-23 2024. Duel kedua tim akan dilangsungkan di Abdullah Bin Khalifa Stadium, Qatar.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024