Sumber :
- Antara/ Husyen Abdillah
VIVAnews
– Aparat gabungan TNI/Polri mengamankan dua buah senjata api saat rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua yang berlangsung di GOR Cendrawasih Jayapura, Papua, Rabu 13 Februari 2013.
Senjata api itu dibawa masuk oleh dua warga. Polisi juga menemukan sebilah badik yang dibawa warga. “Anggota telah menyita dua senjata api jenis FN dan soft gun dari warga. Pemilik senjata masih diperiksa, sedangkan surat izin kepemilikan senjata api oleh mereka masih dikroscek,” kata Kapolda Papua Irjen Pol Tito Karnavian.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional
Senjata api itu dibawa masuk oleh dua warga. Polisi juga menemukan sebilah badik yang dibawa warga. “Anggota telah menyita dua senjata api jenis FN dan soft gun dari warga. Pemilik senjata masih diperiksa, sedangkan surat izin kepemilikan senjata api oleh mereka masih dikroscek,” kata Kapolda Papua Irjen Pol Tito Karnavian.
Baca Juga :
Top Trending: Habib Bahar Akui Kemenangan Prabowo Gibran hingga Seorang Ulama Kritik Nabi Muhammad
Lihat videonya .
Terlepas dari penemuan senjata api itu, rapat pleno penetapan gubernur dan wakil gubernur Papua oleh KPU Papua berlangsung aman dan tertib. “Tidak ada mobilisasi massa. Semua berjalan kondusif. Rapat pleno bahkan berlangsung demokratis,” ujar Tito.
Rapat akhirnya menetapkan Lukas Enembe-Klemen Tinal sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua terpilih. Pasangan ini akan memimpin Papua selama lima tahun ke depan. (sj)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Lihat videonya .
