Sumber :
VIVAnews
- Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Suhardi Alius, mengatakan bahwa semua polisi yang menginterogasi Susanto (30) sudah diperiksa. Para polisi itu diduga menganiaya Susanto saat melakukan interogasi. Susanto diinterogasi karena diduga mencuri burung Love Bird.
"Semua yang terlibat dalam interogasi itu sudah diperiksa Propam Polda Jateng, tanpa ada laporan dari mana pun," kata Suhardi kepada VIVAnews , Sabtu 9 Februari 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Followers TikToker Gali Loss Melejit Buntut Konten Hewan Ngaji, Polisi: Dia Tak Berfikir Panjang
"Semua yang terlibat dalam interogasi itu sudah diperiksa Propam Polda Jateng, tanpa ada laporan dari mana pun," kata Suhardi kepada VIVAnews , Sabtu 9 Februari 2013.
Sebagaimana luas diberitakan bahwa Susanto mengaku mengalami kekerasan saat diinterogasi sejumlah polisi di Polsek Selogiri, Wonogiri, Jawa Tengah. Usai diinterogasi, Susanto langsung dirawat di rumah sakit karena mengalami kencing darah. Susanto dilepaskan oleh polisi karena tidak cukup bukti.
Suhardi tidak menyebut berapa jumlah polisi yang sudah diperiksa oleh Propam Polda Jateng itu. Yang jelas, para polisi tersebut akan dikenakan sanksi etik. "Untuk pidananya masih kami usut, kalau memenuhi unsur akan kami pidana," kata Suhardi.
Menurut dia, saat ini, hanya polisi pada tingkat bawah saja yang diperiksa dan dikenakan sanksi. Namun, tidak menutup kemungkinan atasan para polisi tersebut juga akan menerima sanksi akibat perbuatan anak buahnya. "Dari level bawah dulu, tapi tidak menutup kemungkinan atasan mereka akan kami beri sanksi juga," jelas Suhardi.
Sebagaimana ramai diberitakan bahwa Susanto adalah seorang pengamen di Wonogiri . Dia mengaku mengalami kekerasan saat diinterogasi oleh sejumlah polisi di Polsek Selogiri. Dia diciduk pada Senin, awal pekan ini.
Merasa tidak mencuri, Susanto membantah tuduhan itu. Karena tetap menolak, katanya, dia kemudian dipukul. Sejumlah bagian tubuhnya lebam, salah satu jari tangannya patah. Susanto bahkan mengalami .
Kapolres Wonogiri, AKBP Tanti Septiyani, mengatakan para polisi yang menginterogasi Susanto . Polisi yang berasal dari Wonogiri berjumlah empat orang.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sebagaimana luas diberitakan bahwa Susanto mengaku mengalami kekerasan saat diinterogasi sejumlah polisi di Polsek Selogiri, Wonogiri, Jawa Tengah. Usai diinterogasi, Susanto langsung dirawat di rumah sakit karena mengalami kencing darah. Susanto dilepaskan oleh polisi karena tidak cukup bukti.
