Ini Tiga Program 100 Hari Dede Yusuf Bila Jadi Gubernur

Dede Yusuf
Sumber :
  • VIVAnews/Beno Junianto
VIVAnews
Freeport Boss Meets Jokowi to Discuss Mining Contract Extension
- Calon Gubernur Jawa Barat, Dede Yusuf Macan Effendi, sudah mempersiapkan tiga program khusus untuk 100 hari pertama bila terpilih menjadi gubernur.

Hadiri Buka Puasa Partai Golkar, Prabowo-Gibran Duduk Semeja dengan Airlangga

Pertama, Dede akan menjamu perwakilan warga miskin penerima program bantuan rumah tidak layak huni (rutilahu) dari warga terpencil dan perbatasan di Gedung Pakuan, kediaman dinas resmi gubernur di Bandung.
Jumat Agung, Presiden Jokowi Ajak Resapi Makna Pengorbanan Yesus Kristus


"Selama ini saya bermalam di rumah warga yang tidak layak huni, nah sekarang gantian mereka yang saya kasih kesempatan bermalam di rumah dinas gubernur sekaligus penyerahan bantuan dana rutilahu," kata Dede, Jumat, 8 Febuari 2013.


Program kedua adalah memberlakukan kartu Tri Bakti bagi warga miskin di seluruh Jawa Barat. Kartu itu sebagai bentuk pelayanan sembilan kebutuhan dasar hidup masyarakat meliputi bebas biaya pendidikan hingga SMA, bebas berobat, bebas biaya pemakaman, biaya sertifikat lahan pertanian, biaya advokasi hukum, biaya menikah, biaya kuliah mahasiswa miskin berprestasi, biaya jaminan kredit dan biaya pemasangan instalasi listrik.


"Sembilan manfaat ini akan dinikmati warga tidak mampu yang memegang kartu Tri Bakti," paparnya.


Dan program ketiga, Dede Yusuf akan langsung menjalankan program berkantor di lembur bersama para pimpinan organisasi pemerintah daerah (OPD) untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di wilayah tersebut.


Konsep kantor di lembur yang dimaksud, Dede mengatakan, untuk menekan biaya dinas maka biaya hotel dialihkan untuk menyewa rumah penduduk. Biaya katering dialihkan kepada para ibu-ibu PKK dan biaya sewa ruang sidang dialihkan meminjam aula desa, kecamatan atau kepala daerah.


"Selama ini saya sendiri yang berkantor di lembur, besok kepala dinas saya wajibkan ikut berkantor di lembur tanpa biaya besar. Semua bermalam di rumah warga yang tidak layak huni seperti yang sudah saya jalankan lima tahun ini," katanya. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya