Dikawini Pria Beristri, Bocah SD Lahirkan Bayi Prematur

Ilustrasi/Korban pelecehan seksual
Sumber :
  • istockphoto
VIVAnews - Malang benar nasib J, siswi kelas VI Sekolah Dasar asal Desa Jehem, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli, Bali. Bocah berusia 13 tahun yang dinikahi pria beristri itu, pagi tadi baru saja melahirkan bayi prematur. Sayangnya, bayi itu menghembuskan nafas terakhir tak lama setelah dilahirkan. 
Shin Tae-yong Dapat Kabar Baik dari Erick Thohir soal Perpanjangan Kontrak

Hal ini terjadi karena usia kandungan J yang baru menginjak enam bulan. Dalam usia kandungan yang rentan itu, tadi pagi J melahirkan bayi dengan berat hanya 600 gram atau di bawah normal.
Menggabungkan Teknologi dan Kecantikan, Era Baru Perawatan Kulit dengan AI

Kini J masih tergolek lemah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangli. Ia masih menjalani perawatan intensif usai melahirkan bayi prematur. Nasib J ini mengundang simpati banyak kalangan, mulai dari masyarakat hingga pejabat yang menjenguk langsung J ke rumah sakit.
Potong Kuku Mulai dari Jari Mana? Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Istri Camat Tembuku, Agung Bintang, mengatakan saat ini tengah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memulihkan kondisi psikologis J setelah kehilangan bayinya.

"Dia tidak mungkin lagi kembali ke sekolah, sehingga kami akan memfasilitasi agar bisa tetap melanjutkan pendidikannya di jalur kejar paket," kata Agung Bintang, Selasa 5 Februari 2013. Dia pun menuturkan J akan diberikan pendampingan agar memperoleh keterampilan sebagai bekal hidupnya kelak.

Sementara itu, Direktur Utama RSUD Bangli, Wayan Sudiana menuturkan J butuh waktu dua hari untuk memulihkan kondisinya usai melahirkan secara normal. Menurutnya, saat datang ke rumah sakit, rahim J sudah terbuka lebar. Meski saat persalinan kondisinya stabil, namun berat badan bayinya jauh dari ukuran normal.

"Usia kandungannya sudah mencapai enam bulan. Karena berat bayi berjenis kelamin perempuan itu beratnya hanya 600 gram dengan panjang 21 sentimeter, sehingga nyawanya tidak tertolong," ungkapnya. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya