Warga Iran yang Nyaris Diperkosa Hendak ke PNG

Suasana kota Jayapura, Papua
Sumber :
  • Antara/ Hermanus Prihatna

VIVAnews - Warga negara Iran bernama Maryam Ghonbari (44), yang nyaris diperkosa seorang Ondoafi (Kepala Suku) berinisial AP (46), ternyata hendak menyeberang ke Papua Nugini.

"Dari keterangan awal korban, ia sebenarnya hendak menuju PNG, namun karena sudah malam akhirnya menumpang menginap di rumah AP yang letaknya tidak jauh dari perbatasan RI-PNG," ujar Kepala Kepolisian Daerah Papua, Inspektur Jenderal Tito Karnavian, kepada wartawan, Senin 4 Februari.

Setelah menginap di rumah AP, lanjutnya, ternyata korban malah disekap alias tidak diizinkan keluar rumah. "Dari pengakuannya, ia disekap dan hendak diperkosa bahkan sempat dipukul di bagian rusuk oleh pemilik rumah, sehingga dia berupaya melarikan diri dan melapor ke Polres Kota Jayapura," kata Toto.

Sementara keterangan pemilik rumah berbeda jauh dengan korban. AP mengatakan, sama sekali tidak ada penyekapan. "AP dalam pengakuannya,  membantah ada penyekapan dan upaya pemerkosaan, malah ia mencoba membantu korban untuk menyeberang ke PNG, tapi karena sudah malam, petugas perbatasan negara tidak mengizinkannya, sehingga korban meminta menumpang tidur di rumahnya," kata Kapolda.

Perbedaan keterangan antara korban dan pemilik rumah masih didalami. "Kami masih dalami, dengan terus meminta keterangan korban dan pemilik rumah," katanya.

Kondisi korban sendiri sampai saat ini masih trauma. "Korban masih syok dan sekarang berada di ruang Kapolresta ditemani Polwan," kata Toto.

Mengenai dokumen kewarganegaraan korban, Kapolda mengatakan ada dan sudah diamankan.

Viral Curhat Pratama Arhan ke Azizah Salsha Usai Timnas U-23 vs Australia Bikin Gemes Netizen

Warga negara Iran itu tiba di Indonesia 27 Januari lalu, kemudian melanjutkan perjalanannya ke Jayapura Papua, 29 Januari. Tiba di Jayapura, korban langsung menuju Pantai Holtekamp, lalu menginap di rumah pelaku.

Minggu pagi, pelaku masuk ke dalam kamar korban dan berupaya memperkosa korban. Mengetahui dirinya hendak diperkosa, korban berontak melawan pelaku. Tapi pelaku makin kalap dan memukul ketiak korban. Setelah itu korban melihat celah untuk melarikan diri lewat jendela kamar.

Setelah di luar rumah, korban berlari menuju jalan raya untuk minta pertolongan. Seorang guru pesantren MTS Integral, Yudi, yang kebetulan melintas kemudian melihat korban lalu menolongnya membawa ke Markas Polres Jayapura.

Ruben Onsu

Hubungan Tak Baik, Ruben Onsu dan Jordi Onsu Sudah Setahun Tak Berkomunikasi

Ada luka yang dirasakan di hati Ruben Onsu. Namun, Ruben tampaknya enggan membeberkan masalah apa yang dihadapinya dengan Jordi Onsu.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024