Komnas PA: Dua Kali Tes Urine, Wanda Hamidah Negatif Narkoba

Wanda Hamidah
Sumber :
  • facebook.com/Wanda2012

VIVAnews – Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait, membesuk Wanda Hamidah di kantor Badan Narkotika Nasional, Jakarta, Selasa 29 Januari 2013. Seperti diketahui, Wanda selama ini aktif di Komnas PA.

“Tadi saya ngobrol dengan Wanda. Dua kali dia tes urine, hasilnya negatif,” kata Arist. Meskipun demikian, saat ini Wanda belum diperbolehkan pulang karena masih harus menjalani beberapa prosedur administrasi BNN.

Arist mengatakan, Wanda harus menunggu 3 x 24 jam untuk menuntaskan proses administrasi tersebut, karena dalam Undang-Undang Psikotropika, 3 x 24 jam itu merupakan hak BNN.

“Wanda sempat bertanya, dia bingung kenapa harus menunggu 3 x 24 jam, padahal dua kali tes urine hasilnya negatif. Saya kemudian jelaskan padanya bahwa dalam UU, 3 x 24 jam itu hak extra ordinary BNN,” kata Arist.

Selain itu, Wanda akan menjalani satu tes lagi, yaitu tes spesimen rambut. “Tes urine keadaan negatif, sekarang rambutnya sedang diperiksa,” kata Arist.

Sebelumnya, Kabag Humas BNN Sumirat Dwiyanto mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan membebaskan beberapa orang yang ditangkap dalam penggerebekan di rumah Raffi Ahmad. “Akan dikembalikan ke keluarga masing-masing. Kami sedang menunggu berkas-berkasnya,” kata Sumirat.

Namun BNN masih merahasiakan nama orang-orang yang dinyatakan negatif dari narkoba itu. “Belum bisa saya sebutkan, nanti pada saatnya akan kami umumkan,” ujar Sumirat.

Terpopuler: Sakit yang Diidap Parto sampai Syifa Hadju Pernah Diperingatkan oleh Raffi Ahmad

Hingga kini BNN belum menetapkan status apapun terhadap 17 orang yang ditangkap dalam penggerebekan itu, termasuk kepada Raffi dan RJ yang telah dinyatakan positif menggunakan zat narkoba jenis baru. (sj)

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy John Sahala Marbun saat memberikan keterangan pers Jendral TNI bintang dua gadungan.(B.S.Putra/VIVA)

Nekat Datangi Markas TNI, Mayjen Gadungan Ini Ingin Nitip Kerabat Masuk Akmil

Pria berinsial JJ, mengaku sebagai anggota TNI pangkat Mayor Jenderal ditangkap saat mendatangi Markas Kodam I Bukit Barisan (BB). Ternyata TNI gadungan

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024