Arniati Tewas Picu Rusuh Sumbawa, Jenazah Diautopsi

Kerusuhan di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Sumber :
  • TV One

VIVAnews – Tim dokter independen dari Universitas Mataram dan Rumah Sakit Umum Sumbawa hari ini, Jumat 25 Januari 2013, akan mengumumkan hasil autopsi jenazah Arniati. Tewasnya Arniati memicu kerusuhan besar di Sumbawa, Selasa 22 Januari 2013.

Mahasiswi itu diisukan meninggal dunia karena diperkosa oleh seorang petugas polisi, sedangkan kepolisian menyatakan Arniati meninggal karena kecelakaan lalu lintas saat berboncengan dengan kekasihnya yang merupakan seorang anggota polisi.

“Hari ini hasil autopsi korban Arniati diumumkan di Sumbawa oleh dokter independen,” kata Kabid Humas Polda Nusa Tenggara Barat, Ajun Komisaris Besar Polisi Sukarman Khusein, Jumat 25 Januari 2013. Proses autopsi sendiri dilakukan Kamis kemarin di Brang Bolo, Kecamatan Moyo Hulu, Sumbawa.

Jenazah Arniati sesungguhnya sudah dikuburkan tak lama setelah ia meninggal. Namun, atas instruksi Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi, makam almarhumah dibongkar lagi untuk diautopsi guna mencari kebenaran soal isu pemerkosaan terhadapnya yang berhembus kencang di Sumbawa.

Pembongkaran makam Arniati disaksikan oleh anggota keluarga, kerabat, dan warga setempat. Jenazah mahasiswi itu kemudian diautopsi oleh dr. Arfi Syamsun SPKF, Msi dari Universitas Mataram dan dr. Mahatir dari RSU Sumbawa.

Dalam kerusuhan Sumbawa itu, 35 unit rumah rusak dibakar massa. Satu unit tempat ibadah, satu hotel, Pasar Seketeng, dua swalayan, dua toko, serta beberapa motor dan mobil juga ludes dibakar massa yang terbakar amarah. Massa bahkan menjarah toko-toko.

Menurut Sukarman, situasi di Sumbawa saat ini sudah kondusif dan masyarakat kembali beraktivitas seperti biasa. Meski kondisi sudah normal, polisi tetap menyiagakan 1.666 petugas keamanan yang dibantu personel TNI AD setempat. Polisi juga mendatangkan 141 personel Brimob dari Polda Jawa Timur untuk membantu mengamankan situasi.

Polisi sebelumnya mengatakan Arniati tewas karena kecelakaan lalu lintas, Sabtu malam 19 Januari 2013. Kecelakaan itu terjadi  di Jalan Raya jurusan Sumbawa-Kanar KM 15-16 di dekat tambak udang Dusun Empang, Labuan Badas, Sumbawa Besar, saat sedang berboncengan dengan kekasihnya, Brigadir Polisi I Gede Eka Swarjana.

“Saat ini Brigadir Polisi I Gede Eka Swarjana masih dirawat di RS Bhayangkara di Mataram,” ujar Sukarman.

Ekonomi Tumbuh 5,6% di 2024, Pemprov DKI Yakin Bisa Atasi Inflasi
Pemain Real Madrid, Joselu

Man Utd Incar Penyerang Tua yang Bela Real Madrid

Manchester United tertarik pada penyerang tengah yang musim ini bermain untuk Real Madrid, Joselu. Man Utd sedang berupaya mencari celah guna mendapatkan pemain buruannya

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024