- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhyono dijadwalkan menerima kunjungan kenegaraan Presiden Republik Argentina, Cristina Fernandez de Kirchner, di Istana Negara, Kamis pagi 17 Januari 2013. Namun, acara tersebut mendadak dibatalkan.
Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha, mengatakan pertemuan ini akan dijadwalkan ulang hingga kondisi ibukota kondusif.
"Presiden telah memberikan wewenang kepada Menteri Luar Negeri untuk jadwal ulang pertemuan ini mengingat kondisi Jakarta hari ini tidak kondusif dan jalur transportasi terganggu," ujar Julian saat dihubungi VIVAnews.
Julian belum bisa memastikan kapan pertemuan tersebut akan dilangsungkan. Dia mengatakan, Menlu Marty Natalegawa saat ini tengah mengatur jadwal tersebut.
"Bisa saja diundur waktunya, yang seharusnya pukul 10.30 menjadi lebih siang. Tapi saya belum bisa memastikan hal itu," kata Julian.
Dia mengakui kondisi Ibukota yang tengah dikepung banjir ini menjadi alasan utama pengaturan ulang jadwal pertemuan kedua pemimpin negara. "Saat ini saja saya di Istana sudah banjir hingga hampir selutut," tutur Julian.
"Kita tunggu saja kabar selanjutnya. Yang pasti pertemuan tidak dibatalkan, namun dijadwal ulang," imbuhnya.
Langkah PBNU Persiapkan Santri Sukses Masuk PTN Favorit
PBNU resmi membuka kegiatan Santri Super Camp 2024 yang merupakan program beasiswa bimbel intensif selama 30 hari yang diikuti ribuan santri.
