Politisi PKS Rekomendasikan Fraksi Gagalkan Daming Jadi Hakim Agung

Pelantikan Hakim Agung
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews – Anggota Komisi III Bidang Hukum DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Indra, mengatakan Daming Sunusi (sebelumnya ditulis Daming Sanusi) tidak layak lolos menjadi hakim agung.

“Saya merekomendasikan Fraksi PKS untuk tidak memilih Pak Daming. Insya Allah, saya yakin Fraksi PKS tidak akan memilihnya,” kata Indra di Jakarta, Selasa 15 Januari 2013. Ia mengatakan, pernyataan Daming soal perkosaan telah menyakiti perasaan korban dan keluarga korban perkosaan.

Daming Sunusi dalam uji kelayakan dan kepatutan calon hakim agung oleh Komisi III DPR Senin kemarin, melontarkan peryataan kontroversial ketika ditanya salah seorang anggota komisi apakah ia akan menerapkan hukuman mati bagi pelaku perkosaan jika terpilih menjadi hakim agung.

“Kita harus melihat kasusnya terlebih dahulu. Kalau untuk narkoba dan korupsi, saya setuju hukuman mati. Tapi untuk kasus perkosaan, harus dipertimbangkan lebih dulu karena yang diperkosa dengan yang memerkosa sama-sama menikmati. Jadi harus pikir-pikir terhadap hukuman mati (bagi pelaku perkosaan)” kata Daming.

Indra pun menyesalkan ucapan yang keluar dari mulut Daming itu. “Pernyataan tersebut merefleksikan rendahnya kepekaan yang bersangkutan,” kata dia.

Banyak yang Mudik H-4, Menhub Minta Maskapai Berikan Promo di H-10

Indra memahami pernyataan Daming itu sesungguhnya merupakan candaan. “Tetapi candaan itu sangat tidak layak dan tak pantas dilontarkan oleh calon pemutus akhir sebuah perkara,” ujarnya.

Ia pun meminta Daming yang saat ini menjabat sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Banjarmasin untuk mengklarifikasi pernyataannya sekaligus meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat.

Daming sendiri usai menjalani uji kepatutan dan kelayakan kemarin sempat mengatakan, ia hanya melontarkan candaan itu untuk mencairkan suasana. “Saya lihat situasi terlalu tegang. Jadi (saya bercanda) supaya ketegangan berkurang. Tadi kan akhirnya sempat ketawa sebentar,” kata Daming. (eh)

[dok. Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub]

Awas Kehabisan! Pendaftaran Mudik Gratis Moda Bus Kembali Dibuka, Kuota 10.000 Orang

Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat kembali membuka pendaftaran mudik gratis moda bus sebanyak 10 ribu orang.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024