Jangan Kaitkan Asing Dengan Gerakan Sparatis

VIVAnews-Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono menegaskan, hingga saat ini tidak ada indikasi dukungan yang terorginisasi oleh asing atas gerakan-gerakan separatis yang terjadi di Indonesia.Gerakan mereka semata-mata karena ingin mendapat perhatian pemerintah pusat.

Nekat Datangi Markas TNI, Mayjen Gadungan Ini Ingin Nitip Kerabat Masuk Akmil

"Walaupun beberapa warga Papua, Maluku dan Aceh di setiap peringatan kemerdekaan organisasi seperti RMS, GAM dan OPM menaikan benderanya itu hendaknya jangan dianggap sebagai gerakan separatisme tapi sebagai cetusan hati orang-orang yang ingin dipedulikan oleh pusat," kata Juwono saat ditemui wartawan usai menerima Menhan Australia Joel Fitzgibbon,kamis 18 september 2008.

Pernyataan Juwono itu menyikapi maraknya gerakan separatis di Indonesia beberapa tahun lalu hingga sekarang.Karena itu,lanjut Juwono, setiap kali ada peringatan kemerdekaan RMS, GAM, OPM jangan serta merta dianggap selalu ada orang-orang asing dibelakangnya.

Terpopuler: Sakit yang Diidap Parto sampai Syifa Hadju Pernah Diperingatkan oleh Raffi Ahmad

"Kita harus percaya diri bahwa kita bisa menyelesaikan dengan cara-cara kita sendiri, sesuai dengan arahan Presiden, bahwa kita selesaikan dengan jalan dialog dan demokrasi serta menggunakan aparat setempat termasuk lembaga adat maupun pemda dan DPRD," ujar guru besar ilmu Internasional UI itu.

Hyoyeon Girls Generation saat menggunakan kebaya Bali - Sunber Foto tangkapan layar Instagram @xosone_ss

Syuting Tak Berizin, Artis dan Kru Variety Show Pick Me Trip In Bali Diperiksa Imigrasi Ngurah Rai

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai melakukan pemeriksaan terhadap 31 WNA asal Korea Selatan dan 1 WNI dalam pembuatan film reality show' Pick Me Trip in Bali'.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024