OPM Tembak TNI dan Warga Sipil, Satu Tewas

Kelompok bersenjata di Papua
Sumber :
  • Banjir Ambarita| Papua

VIVAnews - Aksi penembakan yang diduga dilakukan oleh kelompok bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali terjadi di Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Kamis 10 Januari 2013 sekitar pukul 17.45 WIT. Satu orang dikabarkan tewas.

Ledakan Terdengar di Irak hingga Suriah Imbas Serangan Israel ke Iran

Kapolres Puncak Jaya, AKBP Marselis, ketika dikonfirmasi VIVAnews membenarkan adanya peristiwa penembakan itu. Ia mengatakan korban tewas adalah anggota TNI.

Sementara, Juru Bicara Polda Papua, Kombes I Gede Sumerta Jaya, mengaku belum menerima data lengkap dari Kapolres Puncak Jaya. Ia berkilah alat komunikasinya sedang rusak. 

Nikita Mirzani Ngaku Dapet Kekerasan dari Rizky Irmansyah, Lita Gading: Lapor Jangan Koar-koar

Blackberry saya rusak, saya belum terima datanya,’’ kata dia.  

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, kronologi kejadian bermula ketika Praka Hasan, anggota Batalyon Infantri 753 AVT Nabire yang bertugas di Puncak Jaya, tengah berada di depan warung sate di Kampung Wuyukwi Distrik Mulia. Saat itu, Praka yang tidak mengenakan pakaian dinas, tiba-tiba didekati pelaku dan ditembak punggungnya.

Arti dan Peran Amicus Curiae yang Diajukan Megawati dan Habib Rizieq ke MK

Setelah menembak anggota TNI, pelaku kemudian berlari ke arah Kampung Wuyuneri. Namun, baru sekitar 100 meter, pelaku berpapasan dengan warga sipil yang diketahui bernama Haddis Nito. Saat berpapasan dengan pelaku, Haddis tengah mendorong sepeda motor ke dalam rumahnya. Pelaku kemudian langsung menembak Haddis dan kabur masuk ke dalam hutan.

Kedua korban kemudian dievakuasi menuju Rumah sakit Mulia. Namun, menurut informasi, warga sipil tersebut dikabarkan meninggal dunia setelah melalui masa kritis. Informasi ini berbeda dengan pernyataan Kapolres Puncak Jaya.

Pelaku diduga adalah kelompok OPM dari Distrik Yambi pecahan dari kelompok militer OPM pimpinan Murib, yang kini dikendalikan Lekaka Telenggen. Aksi penembakan itu hanya sehari jelang masa kampanye para calon gubernur dan wakil gubernur Papua. Seperti diketahui, pemungutan suara Pemilukada akan dilakukan pada 29 Januari 2013. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya