Densus Temukan Bahan Baku 261 Bom Pipa di Dompu

Lokasi penggerebekan terduga teroris di Dompu, NTB
Sumber :
  • Antara/ Didin

VIVAnews - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat menemukan sejumlah bahan pembuatan bom di lokasi penyergapan terduga teroris di Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB). Bahan-bahan tersebut, menurut polisi, cukup untuk membuat 261 bom pipa.

Dalam acara gelar barang bukti, Rabu 9 Januari 2013, Kapolda NTB Brigjen Mochammad Iriawan menjabarkan barang bukti yang diperoleh Densus 88. Di antaranya: urea nitrate sebanyak 50 kilogram, net zodium azide, lead nitrate, paku beton, paku 5 cm, alkohol, baterai, phpa, hcl, serbuk putih urea, korek api, kabel, lem, gotri, serbuk hitam, dan lainnya. Selain bahan-bahan tersebut juga terdapat 142 bom pipa pendek dan 19 pipa panjang.

"Seluruh barang bukti tersebut kami temukan di tempat kejadian perkara di Dusun Kendai 2 Desa Bintek, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu," kata Iriawan kepada wartawan di Mataram, Rabu 9 Januari 2013.

Dari interogasi sejumlah orang yang ditangkap, katanya, diketahui bahwa bahan-bahan tersebut akan dirangkai untuk selanjutnya diledakkan di Pantai Lakay, Dompu dan Pantai Kalaki di Bima. Kedua lokasi itu merupakan kawasan wisata yang ada di NTB.

Hakim Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Kode Etik Meski Punya Jabatan di Asosiasi Pengajar HTN

Dalam penyergapan tersebut, lanjutnya, Densus 88 terpaksa menembak tiga orang terduga teroris yang ada di lokasi hingga tewas. Polisi beralasan bahwa, para terduga mengancam akan meledakkan bom. "Inginnya sih mereka ditangkap hidup-hidup agar dapat mengungkap kasus tersebut. Namun situasi yang membuat petugas dilapangan terpaksa menembak," jelasnya.

Bom diledakkan
Sementara itu polisi juga meledakkan dua bom yang berhasil disita dari tiga terduga teroris Bima. Peledakan dua bom itu dilakukan siang ini, Rabu 9 Januari 2013 di lapangan markas Brimob Polda NTB.

Suara ledakan dua bom pipa tersebut cukup keras dan mengejutkan sejumlah wartawan yang meliputĀ  acara gelar barang bukti kasus ini. Kapolda mengatakan peledakan barang bukti berupa dua bom pipa itu sudah diberitahukan kepada masyarakat sekitar. "Hingga tingkat RT," kata Iriawan.

Peledakan barang bukti berupa bom pipa itu merupakan rangkaian dari acara gelar barang bukti hasil penyitaan. Selain bahan baku bom, polisi juga menyita barang bukti lain, seperti dua unit senjata api jenis revolver dengan 11 butir peluru, dan FN berikut 10 butir peluru berukuran 9,9 milimeter.

Iriawan mengatakan barang bukti tersebut ditemukan di dua TKP yakni di lokasi pertama di kawasan perbatasan antara Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu, namun masih dalam wilayah administrasi Kabupaten Dompu, tepatnya di Mangge Nae. Dan diĀ  Dusun Kendai 2, Desa Bintek, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu.

Dari lokasi penyergapan kedua itulah tim Densus 88 menyita sejumlah bahan-bahan untuk membuat bom. Bahkan diantaranya juga terdapat bom yang siap meledak. "Nah itu bunyi ledakan bom yang siap diledakkan," kata sang Kapolda ketika mendengar ledakan itu.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya bahwa Densus 88 menembak mati lima terduga teroris di Dompu dan Bima pada Jumat 4 Januari 2013 dan Sabtu 5 Januari 2013. Kelima tersangka itu, menurut polisi, merupakan bagian dari tujuh orang teroris DPO Poso yang masuk ke Bima melalui jalur pelayaran dari Makkasar, beberapa pekan lalu.

Dua orang teroris lainnya masih dalam pengejaran, seorang berhasil kabur saat penggerebekan di Kendai 2, Dompu, dan seorang lagi belum diketahui keberadaannya.

Qualcomm Snapdragon X Plus, Chipset Pendukung Laptop AI
Alyssa Soebandono

Anutusias Punya Anak Perempuan, Alyssa Soebandono Sampai Lakukan Hal Ini

Menyambut kelahiran anak pertama, Alyssa Soebandono merasa sangat antusias. Diungkap Dude, Istrinya itu sampai membeli baju-baju untuk anak perempuannya tersebut.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024