Jadi Walikota Terbaik Ketiga di Dunia, Ini Tanggapan Jokowi

Jokowi tolak gelar bangsawan Solo
Sumber :

VIVAnews – Joko Widodo mengatakan, tidak ada yang istimewa dengan terpilihnya dia sebagai Walikota Terbaik Dunia urutan ketiga versi The World Mayor Project 2012.

“Sekarang saya sudah jadi Gubernur (DKI Jakarta). Penghargaan apapun saya tidak pernah pikirkan,” kata mantan Walikota Solo itu di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa 8 Januari 2013. Jokowi bahkan mengaku baru mendengar kabar tersebut.

“Saya tidak tahu. Saya hanya bekerja. Saya bekerja untuk masyarakat kok, bukan untuk itu (meraih penghargaan),” ujar Jokowi. Namun ia mempersilakan lembaga apapun untuk menilai dirinya. Jokowi pun mengatakan, ia tak anti-penghargaan.

“Diberi penghargaan ya saya terima, tidak apa- apa. Yang penting itu penilaian  di masyarakat, karena tugas saya kerja. Saya kerja disuruh masyarakat, jadi ya saya jalani,” kata Jokowi.

Ketika ditanya apakah dirinya senang mendapat penghargaan tersebut, Jokowi menjawab singkat. “Senang? Biasa saja kok,” ujarnya sambil tersenyum.

The World Mayor Project menobatkan Jokowi sebagai Walikota Terbaik Dunia ketiga tahun 2012. Jokowi hanya “dikalahkan” oleh Inaki Azkuna yang memimpin kota Bilbao, Spanyol, dan Lisa Scaffidi yang memimpin kota Perth, Australia.

Penghargaan World Mayor Project diberikan bagi mereka yang kepemimpinannya berperan dan berpengaruh atas kota atau wilayah yang mereka pimpin.

Angkatan Udara Iran Siagakan Jet Sukhoi Tua untuk Lawan Israel

“Selama menjadi Walikota Surakarta – yang juga dikenal sebagai Solo, Joko Widodo mengubah kota yang dulunya rawan kriminalitas menjadi pusat kawasan seni dan budaya, sehingga mulai menarik pariwisata internasional,” demikian penilaian The Mayors Foundation.

Lembaga itu juga mengatakan, kampanye Jokowi memberantas korupsi di kota Solo membuat dia kini dikenal sebagai politisi yang paling jujur di Indonesia. “Joko Widodo juga menolak mengambil gajinya selama menjadi Walikota Surakarta,” demikian penilaian lembaga itu. 

The World Mayor Project dimulai pada tahun 2004 oleh The City Mayors Foundation. Lembaga ini didirikan pada 2003 untuk mempromosikan pemerintahan lokal yang baik, terbuka, dan jujur. Seleksi berlangsung selama 12 bulan.

Putaran pertama berlangsung dari Januari hingga Mei 2012. Selama masa itu, panitia mengundang masyarakat internasional untuk menominasikan para walikota yang dianggap layak masuk seleksi.

Putaran kedua berlangsung dari 18 Juni hingga 20 Oktober 2012. Saat itu para kandidat diseleksi menjadi 25 pejabat terbaik. Sebanyak 463.000 individu dan organisasi di penjuru dunia berpartisipasi dalam putaran kedua penilaian.

3 Negara dengan Angka Bunuh Diri Tertinggi di Dunia, Terbaru di Indonesia!

Selama periode ketiga, November hingga Desember 2012, para kandidat diseleksi lagi untuk masuk ke daftar sepuluh besar. Dari situlah terpilih para pejabat terbaik. (sj)

Seorang pedagang yang diamankan saat menghadang alat berat dalam proses pembongkaran pasar kutabumi tangerang

Emak-emak Hadang Alat Berat Tolak Pembongkaran Pasar Kutabumi

Ratusan pedagang yang mayoritas emak-emak, menghadang alat berat yang akan digunakan dalam proses pembongkaran Pasar Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024