Flu Burung Jenis Baru, Unggas Malaysia Dilarang Masuk Kalbar

Wabah flu burung
Sumber :
  • Antara/Nyoman Budhiana

VIVAnews - Kalimantan Barat mewaspadai penyebaran virus flu burung jenis baru yang marak di Tanah Air. Pemerintah provinsi itu menyatakan, untuk sementara tidak menerima kiriman unggas dari Pulau Jawa dan Malaysia.

"Kami tidak menerima unggas dari luar, baik itu dari negara Malaysia maupun Pulau Jawa. Karena itu sangat berisiko," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat, Abdul Manaf Mustafa, kepada VIVAnews di Pontianak, Senin 7 Januari 2013.

Abdul Manaf mengatakan, Dinas Peternakan Kalbar sudah berkoordinasi dengan petugas pos di perbatasan Malaysia. Monitoring ketat akan terus dilakukan untuk mencegah masuknya unggas dari negeri jiran itu.

Penampilan Makin Sopan, Nikita Mirzani Ternyata Diawasi Rizky Irmansyah

"Kami akan tetap monitoring. Pengawasan peternakan dan kesehatan hewan ke sejumlah peternakan di wilayah ini, termasuk perbatasan itu," katanya.

"Kami bekerja sama dengan pengamanan perbatasan TNI (Pamtas), agar unggas tidak masuk dari Malaysia," ujar dia.

Menurut dia, sebenarnya Pemprov Kalimantan Barat telah melarang masuknya unggas dari luar daerah pada 2008 hingga kini. "Sudah berlangsung selama empat tahun, larangan belum dicabut untuk mengantisipasi penyebaran flu burung itu," kata Abdul Manaf.

Abdul Manaf mengklaim, hingga saat ini belum ditemukan kasus virus flu burung, baik yang disebabkan clade 2.1 maupun clade 2.3, di wilayahnya. "Untuk di Kalbar belum ditemukan kasus virus flu burung dan virus flu itik. Untuk saat ini aman," katanya. (art)

Toko Alat Musik

Ekspansi Perusahaan Musik Terkemuka Asia Tenggara Diresmikan di Indonesia

Tujuan dari ekspansi ini adalah untuk meningkatkan pengalaman musik bagi para musisi di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024