VIVAnews - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, disarankan agar lebih baik mengurus atau menindaklanjuti laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tentang temuan inefisiensi di PT Perusahaan Listrik Negara ketimbang sibuk melakukan uji coba mobil listrik.
"Sudahlah, Pak Dahlan. Cukup sekian saja urusan seputar mobil listrik. Tanggapi saja temuan BPK itu," kata Wakil Ketua Komisi VII DPR, Effendi Simbolon, kepada wartawan seusai Sidang Paripurna DPR di Jakarta, Senin, 7 Januari 2013.
Menurut politikus PDI Perjuangan itu, temuan seputar inefisiensi di PLN pada pengoperasian delapan pembangkit tahun 2009 dan 2010 itu, sungguh jauh lebih penting ketimbang sibuk mengurus mobil listrik.
Sebab, lanjutnya, masalah yang terjadi di PLN itu berkaitan dengan uang rakyat yang semestinya digunakan sebaik-baiknya untuk kepentingan rakyat. "Agar clear, penyebabnya apa, dan siapa saja yang terlibat dalam pengadaan genset itu," kata Simbolon.
Effendi Simbolon khawatir bahwa waktu dan tenaga Dahlan lebih banyak habis hanya untuk mengurus mobil listrik, yang sebetulnya bukan tugas utama. Lagi pula, proyek mobil tersebut sudah seharusnya didahului riset yang mendalam.
Eko Patrio Bersyukur, Gelar Halal Bihalal Dihadiri Sederet Artis dan Komedian Senior
Eko Patrio menggelar acara Halal bihalal di kediamannya di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu, 20 April 2024. Eko mengundang sederet artis dan komedian senior.
