RI Semula Bocah Periang, Namun Berubah Jadi Pendiam

Keluarga RI, bocah diduga tewas setelah diperkosa
Sumber :
  • VIVAnews/ Tommy Wibowo

VIVAnews - Kabar meninggalnya RI (11) mengejutkan teman dan para tetangganya. Bocah yang tinggal di Jalan Rawa Bebek, RT 2 RW 1, Kelurahan Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur ini, meninggal setelah diduga mengalami pemerkosaan.

RI masuk Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan sejak 29 Desember 2012.  Saat tiba di rumah sakit, kondisi RI sudah memprihatinkan. Kesadarannya menurun, kejang, demam tinggi, dan ditemukan luka infeksi sekitar kelamin dan lubang dubur. Diduga kuat, RI mengalami tindak pemerkosaan. RI akhirnya meninggal pada Minggu, 6 Januari 2013 pagi.

Salah satu teman sekolahnya, IP, menuturkan RI menjadi pendiam sejak kondisi badannya drop. RI bahkan tidak bisa meneruskan ujian semester yang  berlangsung satu pekan kemarin.

"Saya ketemua RI di sekolah. Dia tidak pernah cerita apa-apa, apalagi soal penyakitnya. Waktu itu, dia ikut ulangan cuma sehari. Kalau kata ibunya, dia sakit typus," ujar IP di rumah duka, Jakarta Timur.

IP mengaku sempat menjenguk RI yang tengah sakit. Tubuh RI yang semula gemuk terlihat kurus kering. Selama dirawat di rumah, RI tidak pernah berbicara apapun tentang penyakitnya. Padahal, sebelum sakit, RI merupakan sosok yang periang.

RI juga tidak pernah bermain jauh dari rumahnya. Orangtua RI memang tidak memperbolehkan anaknya main di tempat yang terlalu jauh. "Sejak sakit, dia jadi pendiam dan murung, tidak mau bicara apa-apa. Di sekolah, dia pintar," kata IP.

Pantauan VIVAnews, jenazah RI tiba di rumah duka pukul 16.30 WIB kemudian langsung disalatkan di Masjid Jami At Tadzkiroh yang letaknya 50 meter dari rumah RI. Ibu kandung RI terlihat lemas saat puluhan warga berkumpul di depan rumahnya. (umi)

Israel-Iran Memanas, BI Catat Modal Asing Kabur dari Indonesia Rp 21,46 Triliun
Ilustrasi Rapat Dewan Keamanan (DK) PBB

Indonesia Sesalkan Palestina Gagal Jadi Anggota Penuh PBB Karena Veto AS

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyesalkan kegagalan berulang DK PBB dalam mengesahkan resolusi keanggotaan penuh Palestina.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024