- Antara/ Prasetyo Utomo
VIVAnews - Pascabentrok antarkampung yang menewaskan lima orang warga dari kedua desa yang bertikai di Kabupaten Seram Bagian Barat, Wakil Gubernur Maluku Ir. Said Assagaf meminta agar semua pihak tak terprovokasi dengan informasi menyesatkan. Assagaf mengimbau warga kedua desa agar menyerahkan tanggungjawab pengamanan dan penanganan hukum kepada polisi.
Meski sudah aman, Assagaf mendesak seluruh tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan seluruh elemen masyarakat yang ada di kedua Desa agar mampu memainkan peran-peran mereka guna mencegah adanya bentrok susulan. "Kita serahkan kepada aparat kepolisian, tanggung jawab keamanan dipercayakan kepada polisi, para tokoh masyarakat, tokoh agama juga harus berperan meredakan situasi," ujar Assagaf ketika dihubungi VIVAnews, Minggu 30 Desember 2012.
Assagaf menyesalkan adanya aksi kekerasan antara warga Desa Kamariang dan Desa Hualoy. Untuk meredakan ketegangan agar tidak terjadi lagi, Assagaf menyatakan perlu ada upaya serius dari semua elemen untuk meredakan emosi para warga. Para warga di kedua desa juga harus menahan diri, dan tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Untuk diketahui, pascabentrok yang terjadi, sejumlah korban dari Desa Hualoy mengalami luka tembak dan luka sabetan parang dan kini sedang menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Tentara dan RSUD dr. Haulussy, mereka adalah, Samsul, Rahman Manuputty, Maluk Lussy, Saleh Sayani dan Nawasi Tubaka.
Sementara lima korban lainnya yang mengalami luka serius adalah Axel Eli (21), Rogel Penturi (26), Feldiopi Poseratu (22), Deky Sahetapy (22), dan Mike Sahetapy (21). Para korban mengalami luka tembak di bagian paha, dada, maupun leher.
Tak hanya itu, tiga korban lainnya yang berasal diduga berasal dari Desa Sepa juga ini dirawatan intensif pada RSU Masohi, ibu kota Kabupaten Maluku Tengah. Mereka adalah Rivan Loasamba Imran Kunio yang terluka kena lemparan benda keras di bagian belakang kepala, M Nurlessy luka sabetan di kepala bagian kanan, dan Pius Sainyakit terkena sabetan di kepala, mulut, dan tangan.
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto sebut 3,2 Juta Orang Indonesia Main Judi Online
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto menggelar rapat koordinasi pembentukan satuan tugas (satgas) judi online bersama beberapa kementerian/lembaga pada Selasa, 23 April 2024.
