Tiga Tewas dalam Bentrok Antar Desa di Maluku

Bentrokan Dua Desa di Maluku, Seorang Warga Tewas
Sumber :
  • topik pagi-antv

VIVAnews - Aksi saling serang antar warga Desa Kamariang dan Desa Hualoy di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Provinsi Maluku tak terhindarkan, pada Sabtu, 29 Desember 2012.

Imbas Kematian Siswa Diduga Dianiaya, Kepala Sekolah SMKN 1 Nias Selatan Dibebastugaskan

Menurut informasi yang dihimpun VIVA.co.id, peristiwa ini bermula dari adanya aksi pelemparan terhadap salah satu bangunan sekolah yang terdapat di Desa Hualoy, saat iring-iringan kendaraan warga Desa Sepa yang baru saja kembali dari acara pelantikan Raja Desa Kamariang.

Warga Hualoy pun menduga yang melakukan aksi pelemparan terhadap bangunan sekolah tersebut adalah warga Sepa yang hendak kembali ke desa mereka di Kabupaten Maluku Tengah.

Xiaomi Rilis Redmi Note 13 Pro Plus 5G: Desain Unik, Performa Gahar dan Harga Terjangkau

Masyarakat Hualoy kemudian melakukan aksi pembalasan terhadap iring-iringan rombongan warga Desa Sepa yang memiliki hubungan Pela dengan Desa Kamariang.

Aksi bentrok semakin tak terhindarkan ketika ada informasi adanya pemukulan terhadap warga Desa Hualoy di Kamariang. Buntutnya tiga orang warga Sepa tewas di tempat dan beberapa orang lainnya mengalami luka-luka.

Helikopter Militer Kenya Jatuh, Jenderal Ogolla Menjadi Korban

Informasi adanya pengeroyokan terhadap warga Sepa yang diundang oleh Raja Kamariang, kemudian memicu simpati dari pada warga Desa Kamariang yang memiliki hubungan adat dengan warga Desa Sepa.

Puncaknya, sekitar pukul 15.00-18.00 WIT, warga Desa Kamariang kemudian melakukan pembalasan dan menyerang warga Desa Hualoy.

Dari sumber terpercaya yang berada di lokasi kejadian, pada saat penyerangan terdengar bunyi ledakan kuat dugaan berasal dari bom rakitan bahkan terdengar juga bunyi tembakan.

Sementara itu, pihak Polres SBB sendiri belum bisa memberikan keterangan apa pun terkait kondisi terkini di kedua desa. Bahkan, penyebab terjadinya aksi bentrok tersebut juga belum bisa dijelaskan pihak polisi setempat. Kapolres SBB yang dihubungi berulang kali belum menjawab panggilan telepon. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya