- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Sebanyak 300 rumah warga di lima Kelurahan Paminggir, Garut, terendam banjir hingga satu meter. Banjir disebabkan meluapnya Sungai Cikendi yang sudah tak mampu menampung volume air akibat guyuran hujan sejak Sabtu sore, 29 Desember 2012.
"Memang volume air bah akibat hujan deras tak tertampung Sungai Cikendi, sehingga air naik dan merendam ratusan rumah warga," ujar Camat Garut Kota, Nurdinyana, kepada VIVA.co.id di kawasan pemukiman warga Kelurahan Paminggir, Sabtu malam.
Data sementara yang diperoleh pihak Kecamatan Garut Kota, ratusan rumah yang terendam banjir berada di lima kelurahan, yakni Sukamentri, Ciwalen, Regol, Pakuwon, dan Kota Wetan.
"Tapi, sekarang petugas Kecamatan Garut Kota masih terus melakukan pemantauan, karena dimungkinkan jumlah rumah terendam belum terdata seluruhnya," ucapnya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, seorang anak berusia 2,5 tahun, Ergi, sempat terbawa arus air sebelum akhirnya diselamatkan oleh sang ayah, Asep Dace, 25, warga Kampung Jangkurang, Kelurahan Sukamentri.
"Kalau korban jiwa belum terlaporkan," kata Nurdinyana. (art)
Pria 47 Tahun Ditemukan Tewas Bawa Bungkusan Pakaian Bekas di Trotoar Margonda
Aparat Reskrim Polres Metro Depok angkat bicara perihal kasus penemuan mayat di pinggir trotoar Jalan Margonda, Depok pada Sabtu sore 20 April 2024.
