Peduli Lingkungan Hidup, BRI Tanam 11.400 Pohon.

Gerakan Penanaman Satu Milyar Pohon Kanca BRI Bojonegoro Tahun 2012
Sumber :

VIVAnews – Sebagai kepedulian lingkungan dan dalam rangka “Pencanangan Penanggulangan Panas Bumi melalui Penghijauan Lingkungan & Reboisasi Hutan dengan Gerakan Penanaman Satu Milyar Pohon” Kabupaten Bojonegoro Tahun 2012, Bank BRI melalui BRI Peduli melakukan kegiatan “Penanaman 10.000 Pohon” di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Sabtu 24 November 2012.

Hal tersebut dilakukan sejalan dengan peringatan “Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI)” yang telah ditetapkan oleh pemerintah pada 28 November dan bulan Desember sebagai Bulan Menanam Nasional (BMN), yaitu melaksanakan Gerakan Penanaman Satu Milyar Pohon melalui Penghijauan Lingkungan dan Reboisasi Hutan.
   
Penghijauan lingkungan dan reboisasi hutan merupakan salah satu upaya untuk memulihkan atau memperbaiki kembali keadaan lahan yang tidak produktif dan kritis agar dapat berfungsi sebagai media produksi dan pengatur tata air yang baik, mempertahankan dan meningkatkan daya dukung lahan, serta mengendalikan pemanasan global.
   
Penghijauan lingkungan berupa penanaman pohon di lahan kritis, penanaman di kanan kiri jalan baik di perkotaan maupun di pedesaan, penanaman di lingkungan kantor, sekolah, dan pembangunan hutan rakyat dilakukan dalam rangka menciptakan lingkungan yang sehat. Kondisi ini, sangat dibutuhkan oleh seluruh masyarakat generasi saat ini maupun generasi yang akan datang.
   
Reboisasi hutan adalah penanaman kembali hutan yang telah ditebang, sehingga mampu berfungsi kembali. Pembangunan lingkungan hidup yang serasi ini merupakan bagian penting dari upaya untuk menjaga keseimbangan ekosistem yang berfungsi sebagai penyangga kehidupan seluruh makhluk hidup dimuka bumi

Penciptaan lingkungan yang sehat merupakan tanggung jawab semua pihak, untuk itu maka partisipasi semua pihak dan swadaya masyarakat yang didukung oleh pemerintah sebagai fasilitator sangat menentukan.

Bank Rakyat Indonesia (BRI), merupakan salah satu BUMN yang mempunyai perhatian (concern) yang sangat tinggi terhadap kondisi lingkungan dan alam sekitar, karena tanpa daya dukung yang baik dari kondisi lingkungan sekitar, kita tidak akan mampu melakukan aktivitas kita secara maksimal.

Sebagai wujud perhatiannya setiap tahun BRI selalu menyisihkan sebagian keuntungan perusahaan untuk disalurkan ke masyarakat melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) yang diharapkan dapat memberikan kontribusi maksimal bagi perkembangan dan perbaikan kualitas hidup masyarakat.

Selama tahun 2012 ini Bank BRI telah melakukan beberapa kegiatan BRI Peduli Lingkungan Hidup, kegiatan tersebut dilakukan dalam bentuk penanaman pohon di beberapa tempat diantaranya, Kota Jombang, Aceh, sepanjang Jalan Tukad-Badung Bali, Kampung Tauladan-Papua, Hutan Kota Sunter-Marunda-Semper, Taman Alun-Alun Wonosobo, Surabaya, Nganjuk, Wonosari, Ponorogo, dll, dengan menggunakan Dana Bina Lingkungan BRI yang mencapai hampir 1 Miliar Rupiah.

Salah satu bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap kondisi lingkungan, terutama dalam rangka menghadapi isu pemanasan global (global warming), BRI berinisiatif untuk melaksanakan kegiatan penanaman pohon di wilayah Kabupaten Bojonegoro.

Sebanyak 11.400 pohon terdiri dari pohon Trembesi, Mahoni, Tanjung, Ketapang, Flamboyan, Kelengkeng, Jambu, dan Matoa akan ditanaman. Pohon-pohon tersebut akan ditanam secara menyebar di seluruh Kecamatan di Wilayah Kabupaten.

Bojonegoro, dengan pembagian sebanyak 3.000 pohon ditanam di kanan dan kiri jalan dari Dander sampai dengan area Wisata “Kayangan Api", sebanyak 8.400 pohon akan ditanam di 28 wilayah  Kecamatan se-Kabupaten Bojonegoro. Masing-masing Kecamatan dibagikan sebanyak 300 pohon yang akan dikoordinir oleh Polres Bojonegoro dan Kodim 0813 Bojonegoro.

Dalam pelaksanaan penanaman pohon tersebut dikoordinasikan dengan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Bojonegoro, dan KPH Bojonegoro. Acara akan dilaksanakan bersama-sama dengan satker dan komponen masyarakat Bojonegoro.

Sejalan dengan upaya yang telah dilakukan tersebut, adalah untuk menjawab tantangan kondisi riil Kabupaten Bojonegoro, yaitu Kekeringan, Banjir dari aliran Bengawan Solo, Banjir Bandang, Tanah Longsor, Angin Puting Beliung dan Udara yang sangat panas, akan dapat teratasi dimasa-masa yang akan datang. (WEBTORIAL)

9 Menu Buka Puasa Unik dari Berbagai Negara, Bikin Ngiler dan Penasaran!
Evakuasi jasad NA istri yang dibunuh oleh suaminya.

Cekcok Hebat dan Bergumul di Kamar, Suami Sadis Ini Tega Bunuh Istri Pakai Obeng

Menurut saksi, suami dan istri itu sempat bertengkar hebat di kamar. Ada luka tusukan di bagian kepala korban.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024