- VIVAnews/Beno Junianto
VIVAnews - Calon Gubernur Jawa Barat dari Partai Demokrat, Dede Yusuf, melarang para relawan maupun tim suksesnya memasang atribut kampanye di sembarang tempat. Pemasangan atribut kampanye, menurut Dede, harus tertib pada media atau tempat yang sesuai peruntukannya.
"Cabut dan tertibkan materi kampanye pasangan saya. Apalagi yang ada di pohon," ujar Dede di Cianjur, Jawa Barat, Rabu 26 Desember 2012.
Dede menjelaskan bahwa dirinya juga sering melihat pemasangan spanduk, poster, dan baliho yang bertema kampanye para kandidat peserta Pilkada Jawa Barat 2013 yang tidak sesuai tempatnya. Hal ini menurutnya menimbulkan rasa tidak nyaman masyarakat.
"Itu merusak dan tidak sesuai aturan. Saya harus memberi contoh pada masyarakat dan tidak mau melanggar aturan. Saya perintahkan untuk menertibkan materi sosialisasi saya dan Pak Lex yang merusak lingkungan,"katanya.
Bahkan, Dede melakukan pencopotan beberapa poster kampanye diri dan pasangannya yang menempel dan dipaku di batang pohon. Pencabutan dilakukan spontan di ruas jalan menuju Cianjur selatan.
"Saya ingin semuanya tertib dan sesuai aturan. Saya cabut poster pasangan saya saja. Pasangan lain saya tidak berani karena nanti disalahkan dengan alasan macam macam," ucapnya.
Dede berharap pasangan lain juga menyadari dan melakukan hal yang sama. sebab, menurutnya perlu penertiban media sosialisasi dan kampanye.
"Ini langkah kongkrit. Kita memberikan contoh pada masyarakat. Semua calon gubernur juga seharusnya memberi contoh pada masyarakat," ujarnya. (eh)
Momen Prabowo-Gibran Salami Anies-Cak Imin Usai Resmi jadi Presiden dan Wapres Terpilih
Pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) menghadiri langsung penetapan Prabowo-Gibran di KPU pada Rabu hari ini.
