Hasil Investigasi Kecelakaan Sukhoi

Pesawat Sukhoi Superjet 100 Tak Memuat Peta Area Bogor

Sukhoi Superjet 100 Dilengkapi Perangkat Canggih
Sumber :
  • aerospace-technology.com

VIVAnews – Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Tatang Kurniadi, menyatakan pesawat Sukhoi Superjet 100 bernomor registrasi 97004 yang jatuh di Gunung Salak, Kabupaten Bogor, saat joy flight 9 Mei 2012, tidak dilengkapi peta wilayah Bogor.

“Peta yang tersedia pada pesawat tidak memuat informasi mengenai area Bogor sebagai area latihan pesawat militer maupun kontur pegunungan di sekitar Bogor,” kata Tatang dalam konferensi pers hasil investigasi kecelakaan SSJ 100 di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa 18 Desember 2012.

KNKT mengumumkan investigasi ini setelah melakukan penyelidikan sekitar delapan bulan. Tanggal 9 Mei 2012 itu, penerbangan Sukhoi Superjet 100 di Indonesia itu sesungguhnya menjadi ajang perkenalan pertama burung besi buatan Rusia itu di tanah air.

Penumpang dalam pesawat Sukhoi SSJ 100 saat itu adalah calon pembeli potensial, sejumlah pramugari, kalangan dunia penerbangan, dan para wartawan. Siang 9 Mei 2012 itu, dijadwalkan ada dua kali joy flight. Penerbangan pertama sukses dilakukan. SSJ 100 terbang dan kembali ke Pangkalan Udara Halim Perdanakusumah dengan mulus.

Pada pukul 14.50, pilot Aleksandr Yablontsev menerbangkan kembali pesawat itu untuk jadwal joy flight kedua. Pelabuhan Ratu menjadi tujuannya. Namun, setelah sekitar 40 menit mengudara, pesawat itu hilang kontak.

Mahfud Ngaku Tak Ada Tawaran Masuk ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Keesokan harinya, 10 Mei 2012, Basarnas menemukan puing-puing Sukhoi di lereng Gunung Salak. Pesawat itu diketahui menabrak Gunung Salak dan hancur seketika. (adi)

Pemimpin HAMAS Ismail Haniyeh.

Hamas Setujui Proposal Gencatan Senjata, Peluang Menuju Damai Semakin Terbuka

Hamas mengatakan pada hari Senin, 6 Mei 2024, bahwa pihaknya telah menyetujui usulan gencatan senjata Qatar-Mesir di Jalur Gaza.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024