Kemenhub: Radar Bandara Cengkareng Mati Selama 15 Menit

Terminal II Bandara Internasional Soekarno Hatta, di Tangerang, Banten
Sumber :
  • Antara/ Widodo S Jusuf

VIVAnews - Matinya radar bandara Soekarno-Hatta terjadi lantaran Unit Power Supply (UPS) utama yang memasok listrik ke radar terbakar, dan sistem pemindahan listrik ke UPS cadangan tidak berfungsi.

"Laporan kepada Kementerian Perhubungan, UPS utama terbakar dan seharusnya switch ke UPS dua. Namun sepertinya switch itu juga ikut terbakar sehingga UPS cadangan tidak jalan," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S. Ervan saat dihubungi VIVAnews, Minggu 16 Desember 2012.

Akibat kejadian tersebut, kata Bambang, semua sistem radar Bandara Soekarno-Hatta mati selama lima belas menit. Petugas ATC Bandara Soekarno-Hatta langsung memerintahkan kepada seluruh pesawat untuk balik lagi ke bandara asal atau bandara terdekat dengan menggunakan komunikasi radio.

Setelah lima belas menit, radar kembali hidup namun membutuhkan waktu hingga satu jam untuk sistem radar restart dan berfungsi normal. "Akibatnya banyak penerbangan mengalami delay," katanya.

Resmi Cerai dari Teuku Ryan, Kapan Ria Ricis Boleh Nikah Lagi?

Saat ini Kementerian Perhubungan bersama Angkasa Pura II sedang mencari tahu penyebab UPS itu bisa terbakar.

Sebelumnya, Otoritas Bandara Soekarno-Hatta mengakui bahwa radar bandara Soekarno-Hatta sempat mati akibat terputusnya pasokan listrik.

"Memang sempat terjadi gangguan," kata Pelaksana Tugas General Manager ATS Bandara Soekarno-Hatta, Budi Hendro, saat dihubungi VIVAnews, Minggu 16 Desember 2012.

General Manager ATS Bandara Soekarno Hatta, Budi Hendro, menegaskan bahwa tidak berfungsinya radar tersebut akibat Unit Power Supply atau UPS sebagai pemasok listrik untuk radar tersebut mati.

"UPS untuk pemasok listrik ke radar mati. Jadi radarnya tidak berfungsi. Penyebab utamanya itu yang kami ketahui ." kata Budi.

Indonesia ke Semifinal Uber Cup 2024 Usai Kalahkan Thailand
Indonesia U-23 vs Irak U-23

Ali Jasim Bicara Target Main di Eropa Usai Jadi Pahlawan Kemenangan Atas Indonesia

Ali Jasim sedang jadi sorotan. Karena dia menjadi pahlawan kemenangan Irak U-23 atas Indonesia U-23 dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024