SBY: Penghargaan Pangan Lebih Tinggi dari Penghargaan Lain

Sekawanan burung kuntul mencari makan di dekat petani yang membajak sawah
Sumber :
  • Antara/ Hanif Burhani

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyerahkan penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara Tahun 2012 kepada 75 petani yang berhasil memenangkan lomba intensifikasi pertanian. Para pemenang dipilih berdasarkan lima kategori lomba bertema membangun katahanan pangan di daerah.

Dalam sambutannya, Presiden SBY menyatakan ia seringkali memberikan penghargaan kepada para pimpinan daerah maupun organisasi non pemerintah dan perseorangan yang berprestasi dalam berbagai bidang di Istana Negara. Namun, ia menempatkan pemberian penghargaan di bidang pertanian pada peringkat tertinggi diantara yang lain.

"Tentu semua yang berprestasi itu bagus, negara wajib beri imbalan bagi yang berprestasi. Tapi sekali lagi menyangkut pangan ini lain," kata Presiden SBY di Istana Negara, Jakarta, Jumat 14 Desember 2012.

Menurut SBY, bangsa yang kuat adalah yang memiliki ketahanan pangan yang kuat pula. Ia mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah memberikan teladan dan menjaga serta meningkatkan ketahanan pangan.

"Kita tak hanya bicara dari waktu ke waktu, tapi terus berupaya tingkatkan keamanan dan ketahanan pangan. Saya sekaligus melihat bahwa ketahanan pangan masih bisa ditingkatkan, masih ada ruang," tuturnya.

Menteri Pertanian Suswono mengatakan perlombaan ini diyakini akan membawa dampak positif memotivasi gerakan pembangunan ketahanan pangan.

75 orang yang menerima penghargaan terbagi dalam lima kategori. Pertama, kategori pembina ketahanan pangan sebanyak 25 orang. Terdiri dari enam gubernur, delapan bupati, dua walikota dan sembilan kepala desa. Dalam kategori ini, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo termasuk diantaranya.

Kedua, kategori pelopor ketahanan pangan. Ketiga, kategori pelayanan ketahanan pangan. Keempat, pelaku pembangunan ketahan pangan. Dan terakhir, pemangku ketahanan pangan.

"Para penerima penghargaan ini kedepannya diharapkan mampu berperan sebagai motivator dan inspirator dalam pembangunan ketahanan pangan di wilayahnya masing-masing sesuai dengan bidang tugas yang digelutinya," ujar Suswono. (adi)

Mayat Bayi Ditemukan Terbungkus Kardus di Tanah Abang, Diduga Dibuang Sang Ayah.
Ketua Srikandi PPDI, Nunun Daradjatun Donor Darah

Kasus DBD Naik, PPDI Minta Perempuan RI Ikut Donor Darah

Peringati Hari Kartini, Srikandi Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) mengajak ratusan perempuan melakukan aksi donor darah untuk kemanusiaan, di Sekolah polisi Wanit

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024