Anas Ajak Kader Patungan Bebaskan TKI dari Qishash di Arab

Silatnas dan HUT Demokrat ke 11
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Anas Urbaningrum mengajak seluruh kadernya untuk menyelamatkan seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) bernama Satinah, yang kini terancam hukuman pancung (qishash) di Arab Saudi.

Anas mengatakan bahwa tenaga kerja asal Kabupaten Semarang, Jawa Tengah itu masih dapat diselamatkan.

"Ada saudara kita, Satinah, TKW asal Semarang, Jawa Tengah, sekarang sedang terancam pidana qisash di Saudi Arabia. Tetapi, pidana qishash itu bisa dibatalkan. Satu, karena keluarga sudah memaafkan yang bersangkutan. Kedua, membutuhkan uang tebusan sebesar 7 juta Riyal, setara dengan Rp17,5 miliar," kata Anas dalam sambutan Silaturahmi Nasional dan HUT Partai Demokrat ke-11 di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat 14 Desember 2012.

Menurut Anas, sikap ini adalah wujud komitmen partai dalam memperjuangkan kepentingan rakyat. "Satu nyawa warga Indonesia, sama dengan seluruh rakyat Indonesia. Membela satu warga Indonesia sama dengan membela seluruh warga negara Indonesia. Itulah komitmen pemerintah dan Partai Demokrat," ujarnya.

Dia menambahkan, pemerintah tentu telah bekerja keras menyiapkan tebusan. Meskipun demikian, dirinya tetap mengajak kader-kader Partai Demokrat di seluruh Indonesia untuk berpartisipasi.

"Mari kita iuran bersama seluruh kader di Sentul ini. Iuran kita akan kita sampaikan kepada yang berhak untuk membantu meringankan beban saudara kita itu, saudara Satinah dari Kabupaten Semarang," kata Anas.

Anas melanjutkan, partainya akan menugaskan salah satu kader Partai Demokrat untuk menyampaikan bantuan kepada Satinah. Dia berharap, dengan permaafan keluarga dan uang tebusan itu yang bersangkutan dapat selamat.

Pantauan VIVAnews, para peserta begitu histeris mendengar pidato ajakan Anas Urbaningrum tersebut. Teriakan-teriakan dukungan kepadanya terus menggema. Beberapa saat setelah Anas turun, panita mengumumkan bahwa pengurus DPD Partai Demokrat Papua langsung menyumbang uang Rp1 miliar. (asp)

Gibran Bagi-Bagi 1.100 Sepatu Gratis ke Siswa Miskin di Solo: Ini CSR, Bukan dari Saya
Kantor Desa Barabali di Lombok disegel warga buntut dugaan korupsi beras Bansos (Satria)

Gara-gara Korupsi Beras Miskin, Kantor Desa di Lombok Disegel Warga

Kantor Desa Barabali, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, disegel oleh ratusan warga buntut kasus dugaan korupsi beras miskin dari pemerintah pusat.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024