VIVAnews – Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Prof. Sulistyo menyatakan, Kode Etik Guru Indonesia (KEGI) akan resmi berlaku mulai 1 Januari 2013.
Kode etik ini akan mengikat seluruh guru di Indonesia dan mengatur beberapa hal seperti hubungan antara guru dengan peserta didik, orang tua, masyarakat, teman sejawat, dan organisasi profesi. Kode etik guru itu sudah disepakati oleh pemerintah.
“Guru yang dalam pelaksanaan tugas dan pengabdiannya menyalahi kode etik, akan diberi sanksi tegas sesuai dengan draf kode etik yang berlaku,” kata Sulistyo di sela-sela ASEAN Council of Teacher Convention ke-28 di Sanur, Bali, Sabtu 8 Desember 2012.
Sulistyo menjelaskan, sesuai kajian yang dilakukan oleh tim ahli, butir-butir kode etik itu memiliki relevansi dengan kondisi terkini dan sangat sesuai dengan kompentensi pedagogik dan profesional seorang guru. Semua guru tanpa kecuali harus mentaati kode etik tersebut.
Untuk menunjang penerapan kode etik guru ini, saat ini sudah dibentuk Dewan Kehormatan Guru di seluruh kabupaten dan kota di Indonesia. “Jadi bila seorang guru melanggar kode etik, maka laporannya harus ditujukan ke dewan kehormatan tersebut,” kata Sulistyo.
Namun walau sudah memiliki kode etik, bila ada oknum guru yang melakukan kriminalitas, maka sanksi hukumnya tetap berlaku menurut hukum pidana atau perdata. Kode etik hanya mengatur pelanggaran dalam koridor profesi seseorang sebagai guru.
Kode etik guru diyakini terkait erat dengan mutu guru dan pendidikan di Indonesia. “Jurnalis punya kode etik jurnalis, dokter punya kode etik kedokteran. Demikian juga para guru perlu ada kode etiknya. Tidak ada pendidikan yang bermutu kalau gurunya tidak bermutu,” ujar Sulistyo. (adi)
Sumber :
VIVA.co.id
6 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Kakek 73 Tahun di Garut Ditemukan Tewas Mengenaskan, Kepala Hancur dan Usus Terurai
Kriminal
6 Mei 2024
Polisi memastikan bahwa kakek berusia 73 tahun bernama Alek tersebut adalah korban pembunuhan. Saat ini kasusnya tengah diselidiki.
Taruna STIP bernama Putu Satria Ananta tewas karena dianiaya seniornya. Pelaku sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
Polisi mengungkap motif penganiayaan terhadap Putu Satria Ananta Rustika (19), mahasiswa di Sekolah Ilmu Tinggi Pelayaran (STIP) Jakarta, hingga tewas dianiaya seniornya.
Bos Tembaga di Boyolali, Jawa Tengah, bernama Bayu Handono (36), tewas dibunuh. Kejadian ini baru terkuak setelah ada yang mencari korban ke kediamannya.
Round Up
Top News: 5 Negara dengan Militer Terkuat, Pangdam XIII/Merdeka Rotasi 3 Pati dan 5 Pamen
Nasional
6 Mei 2024
Sejumlah berita masuk dalam kategori terpopuler di kanal news VIVA, diantaranya berita mengenai daftar negara dengan militer terkuat di dunia dan berita rotasi Pati TNI.
Selengkapnya
Partner
Selamat, Azizan-Yulli, Kang Nong Kabupaten Serang 2024, Ratu Tatu: Jadi Pelopor Industri Kreatif
Banten
14 menit lalu
Selamat, Azizan-Yulli, Kang Nong Kabupaten Serang 2024, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah Berharap Pemenang Bisa Jadi Pelopor Industri Kreatif di Daerah.
Baby Lily belakangan ini memang sedang mencuri perhatian publik lantaran mendadak muncul di tengah keluarga Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Bahkan, secara mengejutkan
Video viral seorang anak Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) di Jember yang diduga dijual oleh ayahnya, UPT Liposos Jember menyatakan belum kumpulkan bukti
5 Zodiak yang Terlalu Buru-buru Nyatakan Cinta: Ketika Hati Lebih Cepat dari Pikiran
Gorontalo
18 menit lalu
Beberapa zodiak bisa saja menyatakan cinta lebih cepat daripada yang lain. Padahal, ini bisa saja menimbulkan kesalahpahaman. Ini 5 zodiak yang dimaksud.
Selengkapnya
Isu Terkini