Ini Pernyataan Lengkap Andi A. Mallarangeng

Andi Malarangeng Mengundurkan Diri Sebagai Kemenpora
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Andi Alifian Mallarangeng mengundurkan diri dari kursi Menteri Negara Pemuda dan Olahraga. Pengunduran diri itu, kata Andi, dilakukan setelah KPK mengumumkan bahwa dia dicekal, meski surat pencekalan itu belum resmi dikirimkan kepadanya. Sesudah pengumuman pengunduran diri itu, petinggi KPK kemudian menggelar konferensi pers dan menyampaikan bahwa Andi memang sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus Hambalang.

Alasan Citroen Masih Enggan Pasarkan Mobil Hybrid di Indonesia

Dalam konferensi persnya, Andi Mallarangeng menyampaikan bahwa pagi tadi dia sudah bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan sudah pula menyampaikan keputusan pengunduran dirinya dari kursi menteri. "Saya menyampaikan terimakasih kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden atas bimbingannya selama ini," kata Andi.

Dia menambahkan bahwa pengunduran dirinya sebagai menteri itu berlaku mulai hari Jumat, 7 Desember 2012 ini. Dan Presiden, katanya,  menerima dan memahaminya.

72 Narapidana Terorisme Ucapkan Ikrar Setia NKRI

Andi termasuk lama di pemerintahan SBY. Pada masa pemerintahan pertama--antara 2004-2009--ia  menjadi Juru Bicara Presiden dan kemudian diangkat menjadi Menteri Negara Pemuda dan Olahraga. Dia menegaskan bahwa tuduhan keterlibatannya dalam kasus Hambalang sama sekali tidak benar.

Setelah membacakan pernyataan pengunduran dirinya sebagai menteri, Andi Mallarangeng juga kemudian menyatakan mundur dari segala posisi yang didudukinya di Partai Demokrat, termasuk sebagai anggota partai. 

Berikut isi lengkap pernyataan Andi Mallarangeng selaku Menteri Negara Pemuda dan Olahraga:

Jakarta, 7 Desember 2012

Sehubungan dengan pengumuman penetapan KPK tentang pencekalan saya kemarin, 6 Desember 2012, maka pagi tadi saya telah menghadap Bapak Presiden Republik Indonesia dan mengajukan surat pengunduran diri saya sebagai Menpora, yang mulai berlaku hari ini. Tadi saya bertemu dengan Bapak SBY di Kantor Presiden. Saya menjelaskan kepada Beliau mengenai situasi yang terkait dengan saya. Beliau memahami penjelasan saya serta menerima pengunduran diri tersebut.

Bagi saya, jabatan adalah amanah dan pengabdian. Saya ingin membantu Presiden SBY untuk menjalankan pemerintahan dan memajukan Indonesia. Dengan diumumkannya pencekalan saya oleh KPK, saya tidak mungkin lagi menjalankan tugas-tugas saya sebagai menteri dengan efektif.

Saya juga tidak ingin menjadi beban bagi Bapak Presiden dan Kabinet Indonesia Bersatu II. Roda pemerintahan harus tetap berjalan dengan baik; persoalan hukum yang terkait dengan saya adalah tanggung jawab saya pribadi yang akan saya hadapi sebaik-baiknya.

Saya menghormati keputusan KPK serta akan mengikuti apapun proses hukum yang diperlukan nantinya. Sejak awal, saya selalu menekankan bahwa saya dan seluruh jajaran Kemenpora siap bekerjasama penuh dalam proses hukum untuk menuntaskan Kasus Hambalang. Saya harap kasus ini segera dituntaskan agar duduk perkaranya menjadi jelas. Siapapun yang bersalah harus bertanggung jawab secara hukum; namun mereka yang tidak bersalah harus pula dinyatakan tidak bersalah.

Saya yakin bahwa dugaan yang banyak dilontarkan kepada saya di berbagai media massa adalah tidak benar. Selama menjadi menteri, serta sepanjang karir profesional saya, saya selalu berusaha menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan selurus-lurusnya. Sejak mahasiswa, saya ikut menyuarakan perlunya pemerintahan yang bersih, baik, dan berwibawa. Sampai hari ini, idealisme tersebut terus saya pegang teguh.

Mulai besok, saya akan berkonsentrasi untuk mempersiapkan diri mengikuti proses hukum, kalau perlu sampai ke pengadilan. Saya masih percaya bahwa pengadilan di negeri kita adalah tempat mencari keadilan dan kebenaran. Menyangkut diri saya, insya Allah, pada waktunya nanti kebenaran dan keadilan akan terungkap dengan seterang-terangnya.

Pada kesempatan ini, dari hati yang tulus, saya berterimakasih kepada Bapak Presiden dan Wakil Presiden atas kepercayaan dan bimbingan yang diberikan kepada saya selama ini. Saya juga berterimakasih atas kerjasama erat seluruh jajaran Kabinet Indonesia Bersatu II, mitra kerja Kemenpora, para atlet, pelatih, insan olahraga, serta para pemuda dan pramuka di seluruh Tanah air.

Secara khusus, kepada seluruh staf, karyawan, dan jajaran kepemimpinan Kemenpora yang telah membantu tugas-tugas saya selama ini, saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya. Teruskan perjuangan Kemenpora dalam mempersiapkan pemuda Indonesia untuk menjadi manusia yang utuh, berkarakter, produktif dan siap bersaing dengan pemuda dari bangsa lainnya. Teruskan tekad kita agar dunia olahraga Indonesia mampu mengharumkan nama bangsa di mata dunia.

Kepada para sahabat yang selama ini telah membantu, saya juga menyampaikan terimakasih dari hati yang tulus.

Akhirnya, saya memohon maaf kepada semua pihak jika ada kesalahan yang telah saya lakukan, baik disengaja maupun tidak. 
Di atas segala-galanya, saya berharap bahwa dari Kasus Hambalang ini, apapun nanti kesimpulan akhirnya, kita semua dapat memetik pelajaran berharga untuk membangun sebuah tata pemerintahan, serta sebuah negeri, yang lebih baik lagi di masa depan.  

Media Korsel Sorot Timnas Indonesia: Senjata Paling Berbahaya Mereka Adalah STY


Terimakasih.

Konferensi pers

Mutia Ayu Cerita Kedekatan Sang Putri dengan Marthino Lio Pemeran Glenn Fredly

Dalam kesempatan itu, Mutia juga bercerita bahwa putrinya dengan Glenn, Gewa saat ini memiliki hubungan yang akrab dengan Marthino Lio.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024