- ANTARA/Agus Bebeng
VIVAnews - Masyarakat menyerbu Kantor Bupati Garut, Jawa Barat, Selasa 4 Desember 2012. Mereka mengecam pernikahan siri kilat yang dilakukan Bupati Aceng Fikri.
Para pengunjuk rasa yang sebagian besar terdiri dari ibu-ibu ini meminta Bupati Aceng mundur dari jabatannya. Aceng dinilai telah melecehkan kaum wanita dengan menikahi Fani Oktora selama empat hari.
Dalam aksinya, ibu-ibu ini membawa pakaian dalam untuk Bupati Aceng. Salah satu peserta aksi bahkan menyangkutkan pakaian dalam wanita yang dibawanya ke pagar Kantor Bupati Garut.
Aksi kecaman juga meluas. Tak hanya terjadi di Garut. Komunitas wanita di Sidoarjo, Jawa Timur juga melakukan aksi mengutuk perbuatan Aceng ini. Massa dari Aliansi Perempuan Jengggala Raya Sidoarjo menuntut kalangan birokrasi bersih dari praktik pelecehan maupun aksi kekerasan terhadap perempuan. Lihat .
Nikah siri kilat Bupati Aceng dengan Fani Oktora ini mendapat reaksi keras dari masyarakat. Aceng yang menceraikan Fani setelah menikah siri selama empat hari dinilai melecehkan kaum perempuan. Apalagi, saat pernikahan Fani masih di bawah umur.
Sebelumnya, Aceng mengatakan perkara perceraiannya dengan Fani sudah selesai. Aceng bahkan mengklaim Fani dan keluarganya telah meneken surat pernyataan tidak akan menuntut apa-apa setelah perceraian itu.
Kadiv Propam Polri Apresiasi Rakornis POM TNI-Propam Polri
Rakornis kali ini mengambil tema 'Melalui Rakornis POM TNI-Propam Polri TA 2024, Siap Mewujudkan Sinergitas Penegakan Hukum Disiplin Tata Tertib di Lingkungan TNI-Polri .
