VIVAnews - Selamat Naibaho (30), pria yang diduga mengalami depresi, tega membacok istrinya dan lima orang tetangganya. Dua orang tewas, dan empat lainnya mengalami luka cukup serius akibat amukan Selamat.
Peristiwa mencekam ini terjadi di Desa Markelang, Kecamatan Siampat Nempu Hilir, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, pada Selasa 4 Desember 2012. Saat itu, Selamat sedang memarahi anaknya, Acen Naibaho (4). Namun, entah kenapa emosinya tiba-tiba memuncak. Selamat kemudian mengambil parang dan hendak menebas Acen.
Istri Selamat, Yetti Sitinjak, yang saat itu berada di dekat keduanya, langsung berusaha untuk melindungi Acen. Namun nahas, justru Yetti menjadi sasaran tebas Selamat. Yetti mengalami luka bacok cukup parah di kepala dan badan, kondisinya kritis.
Kemarahan Selamat tak cukup sampai di situ. Dia kemudian menyerang para tetangga yang tengah berada di depan rumahnya secara membabi buta. Dua orang tewas, yakni seorang nenek, Ruli Simbolon (51) dan Septian Marbun (4). Empat korban luka adalah Berliana, Warmer Simbolon, Marha Simbolon, dan istrinya Yetti, kini sedang menapat perawatan di RSUD Sidikalang, Sumut.
Setelah membantai korbanya, Selamat berusaha melarikan diri ke kebun kopi yang tak jauh dari rumahnya. Polisi yang mengejarnya mengalami kerepotan. Berjam-jam dicari, akhirnya Selamat ditemukan. Namun, Selamat tak menyerah. Polisi terpaksa mengeluarkan tembakan berkali-kali.
Dua butir peluru menembus paha dan lutut kiri Selamat. Barulah Selamat jatuh tak berdaya dan meringis kesakitan. Polisi pun dengan gampang memboyongnya ke Rumah Sakit dan selanjutnya dibawa ke Mapolres.
"Ada dua peluru menembus kaki kirinya. Selamat sudah ditahan dan diperiksa di Mapolresta. Hasil keterangan sementara, korban sedikit mengalami depresi," ujar Kapolres, AKBP Enggar Pareanom, Selasa malam.
Dari rentetan tembakan yang dilepaskan oleh polisi, hanya dua peluru yang mengenai bagian tubuh Selamat. Padahal, menurut Enggar, saat itu polisi melepaskan banyak tembakan, dan mengenai tubuh Selamat. Namun, saat dicek, hanya ada dua luka tembakan di kaki kirinya.
"Kayaknya dia punya ilmu kebal, karena tadi saat dia melawan, beberapa kali kami tembak, dan sepertinya tidak ada pengaruh apa-apa ditubuhnya. Setelah beberapa kali lagi, baru dia jatuh., kakinya kena dua lubang," ujar Enggar.
Tim Cook Puts Investment to Build Apple Developer Academy in Indonesia
The Industry Minister, Agus Gumiwang Kartasasmita ensured that Apple's Chief Executive Officer (CEO), Tim Cook puts investment in Indonesia.
