Benny: Saya Tidak Minta Uang dari Angelina Sondakh

Mohammad Nazaruddin (kiri) memberikan keterangan pers.
Sumber :
  • ANTARA/Andika Wahyu

VIVAnews - Mantan Ketua Komisi III DPR RI yang juga mantan Ketua Tim Pencari Fakta (TPF) Partai Demokrat, Benny K Harman, menegaskan, dirinya tidak pernah meminta uang kepada tersangka Angelina Sondakh untuk mengamankan kasus dugaan korupsi Wisma Atlet SEA Games XXIV.

Bantahan Benny tersebut terkait pernyataan terpidana kasus Wisma Atlet dan juga mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, yang bersaksi dalam persidangan Angie.

"Saya dalam kapasitas sebagai ketua Tim Pencari Fakta (TPF), tidak pernah meminta uang pada Ibu Angie untuk menangani kasusnya. Juga, saya tidak pernah menyuruh anggota tim untuk melakukan hal tersebut kepada Ibu Angie," kata Benny dalam keterangan pers, Jumat, 30 November 2012.

Benny mengatakan, Nazaruddin justru yang meminta dirinya untuk menjadi saksi yang membenarkan cerita dan keterangan Nazaruddin dalam pertemuan TPF.

Dalam pertemuan TPF itu, Benny melanjutkan, Nazaruddin meminta kepada dirinya untuk membenarkan bahwa yang menerima uang Wisma Atlet itu adalah Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, dan nama-nama lainnya seperti Djafar Hafsah, Mirwan Amir, Mahyudin, dan Angie.

"Nazaruddin bahkan menyediakan uang Rp3 miliar, asalkan saya mau menjadi saksi untuk membenarkan keterangan dia dalam TPF tersebut," ujar Benny.

Namun, Benny mengaku menolak keras permintaan Nazaruddin tersebut. "Karena saya tahu itu tidak benar, bohong dan dibuat-buat," kata dia.

Karena permintaan itu ditolak, Benny mengaku, Nazaruddin mengeluarkan ancaman akan menyebut namanya kepada media. Namun, Benny menantang balik ancaman tersebut.

"Dia juga mengancam akan menyebut nama saya di pers, jika saya tidak mau menjadi saksi untuk membenarkan kebohongan yang dia lakukan. Untuk permasalahan ini, dengan tegas saya menjawab, silakan saja!" kata Benny.

Nazaruddin hadir sebagai saksi dalam persidangan Angie di Pengadilan Tipikor, kemarin. Dalam kesaksiannya, Nazaruddin mengatakan, Angie pernah meminta bantuan kepada Benny K Harman agar kasus yang menjeratnya diamankan.

Menurut Nazaruddin, Benny meminta uang Rp3 milliar kepada Angie sebagai pelicin agar kasusnya aman. "Apakah saudara saksi pernah mendengar bahwa saudara terdakwa pernah meminta agar kasusnya diamankan?" tanya jaksa dari KPK.

"Benar, dia (Angie) pernah meminta kepada Benny agar kasusnya diamankan. Saya sendiri mendengar cerita itu langsung dari Benny," ujar Nazaruddin. (art)

Daftar Harga Motor Vespa per Maret 2024
Calon Anggota Legislatif DPR RI dari Partai Demokrat, Fathi

Caleg Demokrat Fathi Lolos ke Senayan Bareng Melly Goeslaw dari Dapil Jabar I

Partai Demokrat berhasil meraih satu kursi DPR RI dari Daerah Pemilihan Jawa Barat I (Jawa Barat), Kota Bandung dan Cimahi periode 2024-2029. Sebab, partai yang diketuai

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024