- ANTARA/Agus Bebeng
VIVAnews - Bakal calon Gubernur Jawa Barat Yusuf Macan Effendi atau yang akrab dikenal Dede Yusuf melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu, 28 November 2012.
Dede yang tiba di gedung KPK sekitar pukul 13.00 WIB dan hanya 30 menit berada di KPK. Dia mengaku telah melaporkan LHKPN sebagai syarat administrasi mengikuti Pemilukada Jabar tahun 2013.
"Tadi sudah diterima oleh teman-teman tim dari KPK dan sesuai dengan prosedur. Karena kebutuhan untuk KPU, jadi harus saya laporkan sesuai dengan verifikasi KPU," kata Dede Yusuf yang mengenakan kemeja coklat di gedung KPK, Jakarta.
Menurut Dede, laporannya telah dicek oleh tim KPK dan diberikan surat pemberitahuan bahwa nantinya KPK akan melakukan verifikasi terhadap harta kekayaan yang dilaporkannya. "Verifikasinya mungkin dalam beberapa waktu ke depan untuk mengecek kebenarannya," ujar Dede yang juga Wakil Gubernur Jabar.
Bahkan, tambah Dede, KPK berencana memanggil semua calon untuk menandatangani pakta integritas di gedung KPK. "Nanti kami juga siap lah, tergantung waktu yang ditetapkan," tambah Dede.
Saat ditanya mengenai berapa total harta kekayaan yang dilaporkannya ke KPK. Politisi Demokrat itu tercatat telah dua kali melaporkan LHPKNnya ke KPK. Untuk tahun 2008, total harta kekayaan yang dilaporkannya senilai Rp13,5 miliar dan US$ 10.000. Di tahun 2011 total hartanya senilai Rp10,95 miliar dan US$ 29.533.
"Jumlahnya ada perubahan dari 2011 termasuk yang dijual-jual juga. Jadi ada penambahan kurang lebih Rp 270 juta. 2011 kira-kira Rp 10,9 miliar, sekarang 2012 Rp11,2 miliar lah," ucap Dede. (eh)
Terungkap, Arti Nama Anak Perempuan Dude Harlino dan Alyssa Soebandono
Dude Harlino dan Alyssa Soebandono menyiapkan dengan baik sehingga nama anaknya itu memiliki arti yang bagus.
