Kisah Penyanderaan Kapolres di Sumatera Barat

Bentrok Antar Warga di Lampung
Sumber :
  • Antara/Kristian Ali

VIVAnews - Polres Dharmasraya akhirnya menahan sejumlah orang terkait penyanderaan anggota polisi saat penertiban penambang ilegal di Sitiung 5, Kecamatan Koto Baru, Sumatera Barat, Sabtu 24 November 2012. Para tersangka ini akan diproses hukum dengan tuduhan pemukulan kepada petugas.

"Kami telah menahan 12 orang yang melakukan pemukulan," kata Kapolres Dharmasraya, AKBP Chairul Aziz saat berbincang dengan VIVAnews, Senin 26 November 2012. Aksi penyanderaan ini berlangsung selama lima jam, dari pukul 16.00 WIB hingga 21.00 WIB.

Aksi penyanderaan ini berawal saat polisi melakukan penertiban tambang emas illegal di Sitiung 5. Lokasi itu jaraknya sekitar 20 kilometer dari kantor Polsek Koto Baru. Setelah menangkap dua tersangka penambang ilegal, Kapolsek Koto Baru Iptu Yana Wijaya, kembali ke lokasi penambangan untuk mengambil barang bukti. Kapolsek didampingi tiga anggotanya.

"Di sana mereka dikepung sekitar 500 orang dan meminta tersangka dilepaskan," kata Chairul. Situasi di penambangan liar itu memanas karena warga menuntut dua tersangka yang ditahan Polsek Koto Baru dibebaskan.

Menurut Chairul, saat disandera warga, Kapolsek Koto Baru sempat mengirimkan pesan pendek kepadanya. Setelah menerima pesan itu, Chairul dan 15 personel Polres yang berada di kantor meluncur ke lokasi penyanderaan.

Chairul berniat membebaskan sang Kapolsek. Namun, dia justru dikepung oleh warga dan sempat mendapat perlakuan kasar dari warga yang mengepung. "Saya kaget, mereka tak peduli walaupun saya Kapolres," ujarnya. Saat itu, kata Chairul, memang dirinya tidak mengenakan seragam dinas.

Bahkan, tambah Chairul, empat anggotanya sempat mendapat perawatan medis di rumah sakit setempat karena diamuk warga. Sore ini, tiga anggota Polres Dharmasraya yang terluka akibat kejadian tersebut telah diperbolehkan pulang. "Saya sendiri sempat terkena lemparan batu di kepala bagian belakang. Tidak luka, hanya benjol saja," kata Chairul Azis. (eh)

PKB dan Nasdem Merapat ke Koalisi Prabowo-Gibran, Kaesang Bilang Begini
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto

Jokowi Tunjuk Menko Airlangga Jadi Ketua Pelaksana Tim Nasional OECD, Intip Tugasnya

Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menunjuk Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, sebagai Ketua Pelaksana Tim Nasional OECD.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024