- ANTARA/Endang
VIVAnews - Pemeriksaan terhadap lima pasang kandidat calon kepala daerah Jawa Barat periode 2013-2018 telah usai dilakukan. Seluruh kandidat menjalani pemeriksaan di Paviliun Parahyangan, Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung sejak tanggal 24-25 November 2012.
Ketua Pokja Pencalona Gubernur, KPU Provinsi Jawa Barat, Teten Setiawan mengatakan, untuk kegiatan prosedur pemeriksaan kesehatan ini mehabiskan dana sebesar Rp180 juta. "Dengan rincian setiap orang calon gubernur maupaun wakil gubernur menghabiskan Rp18 juta, sekali pemeriksaan," paparnya.
Ia menjelaskan, dana ini bersumber dari APBD Provinsi Jawa Barat yang telah disiapkan sejak tahun kemarin. Pemeriksaan kesehatan yang ditangani 24 dokter spesialis dan empat perawat senior ini meliputi pemeriksaan fisik hingga psikologi.
Sementara itu, ketua tim dokter pemeriksaan, dr. Erwan Martanto mengatakan, setelah diketahui hasil pemeriksaan kesehatan, pihaknya akan melakukan rapat pleno untuk menentukan apakah 10 kandidat tersebut memenuhi persyaratan atau tidak. "Kalau memenuhi persyaratan, artinya bakal calon itu berhak untuk mengikuti Pemilihan Gubernur. Namun sepenuhnya kewenangan itu akan kami serahkan kepada KPU," katanya.
Erwan, mengatakan pihaknya hanya sebatas merekomendasikan kepada KPU mengenai kondisi kesehatan para kandidat. "Hasil pleno akan diserahkan ke Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk selanjutnya diserahkan ke KPU provinsi dan dibahas oleh KPU. Hasil pemeriksaan akan diserahkan ke KPU pada 30 November mendatang," ujarnya.
PKS Komitmen Bangun Indonesia bersama NasDem dan PKB hingga Sakaratul Maut
PKS berkomitmen membangun Indonesia bersama Partai NasDem dan PKB sampai sakaratul maut; tak ada kamus perpisahan untuk kepentingan bangsa.
