Rusuh di Kutai Barat, 400 Kios dan Mess Karyawan Terbakar

bentrokan lampung selatan
Sumber :
  • ANTARA/Kristian Ali

VIVAnews - Sejumlah aksi pembakaran kembali terjadi di Barong Tongkok, Kutai Barat, Kalimantan Timur, pada Sabtu dan Minggu dini hari tadi. Kejadian ini dipicu insiden pengeroyokan seorang warga saat antre membeli BBM.

Setelah kejadian itu, massa menuntut agar pom bensin APMS ditutup dan pemiliknya diusir keluar dari Kalimantan Timur. Tuntutan warga ini kemudian dibicarakan bersama oleh Muspida, tokoh masyarakat, dan pihak keamanan.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Kaltim Komisari Besar Pol. Antonius Wisnu Sutirta warga yang tidak puas dengan hasil pertemuan kemudian mendatangi Pasar Barong Tongkok dan membakar sejumlah kios.

"Pada Sabtu malam keributan menyebar. Pasar Barong tongkok terbakar, ada 400 kios yang ludes. Tapi, tidak ada korban jiwa," kata Wisnu kepada VIVAnews, Minggu, 25 November 2012.

Massa kemudian dibubarkan petugas. Tapi, tidak berapa lama kemudian, pada Minggu dini hari tadi, terjadi kebakaran di mess karyawan AMPS. Belum diketahui secara pasti apakah kejadian ini memang disengaja. "Mess terbakar, masih diselidiki apakah ini dibakar. Ini tugas polisi untuk menyelidikinya. Setelah hujan deras turun, massa langsung bubar," katanya lagi.

Antonius Wisnu menambahkan secara keseluruhan kondisi di wilayah Kutai Barat kini terkendali. Aktivitas warga berjalan seperti biasa pada pagi hari ini. Pemeriksaan terhadap tiga orang yang diduga telah mengeroyok warga masih dilakukan.

"Situasi terkendali, aktivitas berjalan seperti biasa, tidak ada pengungsian dan korban jiwa. Saat ini masih dilakukan penyelidikan," Wisnu menjelaskan.

Bentrokan itu bermula dari pengeroyokan terhadap salah seorang warga saat sedang mengisi bensin Premium di pom bensin APMS Simpang Raya, Barong Tongkok, Jumat kemarin, 23 Desember 2012.

Saat itu, petugas APMS mengatakan Premium sudah habis kepada salah seorang pengendara sepeda motor. Tapi, belakangan petugas itu justru melayani pemilik kendaraan lainnya. Terjadilah cekcok mulut. Pemilik kendaraan yang dilayani petugas APMS langsung dikeroyok. Ketiga pengeroyok sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polres Kutai Barat. 

Setidaknya, 800 personel Brimob, Dalmas Polres Samarinda dan Kutai Kartanegara disiagakan mengamankan. Mereka dibantu personel TNI. (kd)

Suami Mutilasi Istri di Ciamis Ditahan Disel Khusus, Polisi Ungkap Alasannya
Pemain Timnas Indonesia U-23 rayakan gol

Kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U-23 Ditumbangkan Irak

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengapresiasi perjuangan tim U-23 Indonesia meski kalah 1-2 dari Irak pada laga perebutan tempat ketiga Piala Asia

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024