Citilink Telat 8 Jam, Penumpang Ngamuk, Kompensasi Disiapkan

Pesawat Citilink dengan motif baru
Sumber :

VIVAnews – Penerbangan Citilink QG 809 Jakarta-Surabaya terlambat delapan jam lebih. Pesawat yang seharusnya berangkat semalam, Jumat 23 November 2012 pukul 21.40 WIB, sampai subuh dini hari tadi belum juga berangkat. Penumpang harus menunggu semalaman di Bandara Soekarno-Hatta.

Penerbangan QG 809 pukul 21.40 WIB ditunda karena pesawat baru siap ketika sudah terlalu malam. "Sehingga Bandara Juanda, Surabaya, sudah tutup,” kata Marketing Manager Citilink, Aristo Kristandyo, kepada VIVAnews, Sabtu 24 November 2012.

Aristo menjelaskan, keterlambatan penerbangan QG 809 terjadi akibat efek domino dari keterlambatan berbagai penerbangan Citilink yang terjadi sepanjang hari Jumat kemarin. “Rata-rata keterlambatan-keterlambatan sebelumnya selama 1,5 jam. Akhirnya penerbangan malam terakhir terkena dampak,” kata dia.

Citilink pun semalam memilih tidak menerbangkan penumpang QG 809, ketimbang tetap menerbangkan mereka namun Bandara Juanda, Surabaya, sudah ditutup. Untuk itu pihak maskapai menyiapkan kompensasi bagi para penumpang.

“Sudah kewajiban kami untuk memberikan hak penumpang. Berdasarkan peraturan perundangan, kami siapkan kompensasi uang Rp400 ribu untuk tiap penumpang,” kata Aristo. Uang itu bisa diserahkan kepada penumpang dalam bentuk tunai maupun voucher.

Namun karena uang tunai yang ada di kantor Citilink Soekarno-Hatta tidak mencukupi, maka pihak maskapai memberikan kompensasi dalam bentuk voucher. “Voucher bisa diuangkan di mana saja, baik di Bandara Juanda ketika penumpang mendarat, atau di Bandara Soekarno Hatta ketika penumpang kembali lagi di sini,” ujar Aristo.

Ia menjamin, semua penumpang akan mendapat kompensasi Rp400 ribu itu. Saat ini, para penumpang QG 809 sudah diterbangkan dengan pesawat cadangan. Jadwal pergantian penerbangan yang seharusnya pukul 08.00 WIB dimajukan sekitar 1,5 jam lebih awal.

Salah satu penumpang QG 809, Allo, mengaku semalam penuh tidak mendapat penjelasan memuaskan dari pihak Citilink. Para penumpang lain pun marah-marah dan mengerubuti kantor Citilink di Bandara Soetta karena lelah menunggu tanpa kepastian. Terlebih ada di antara mereka yang memiliki urusan mendesak seperti harus menemui kerabat yang sakit.

“Kami mohon maaf apabila ada informasi yang belum diberikan di lapangan. Ini memang harus terbuka. Kami akan menjelaskan pada para penumpang,” kata Aristo. (umi)

Istana: Ada atau Tidak Ada Presidential Club, Presiden dan Mantan Presiden Penting Bersilaturahmi
Ilustrasi garis polisi.

Fakta Baru Mayat Wanita dalam Koper, Arif Sudah 2 Kali Berhubungan Badan dengan Rini

Pelaku Arif sudah dua kali berhubungan badan dengan korban Rini yang dibunuhnya. Usai bunuh Rini, korban dimasukkin ke dalam koper.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024