Oknum Polisi Diduga Tembak Wanita Hamil

Ilustrasi
Sumber :

VIVAnews - Seorang wanita di Papua, Federika Metelmetti (38), tewas dengan luka tembak. Jasadnya ditemukan warga di dekat Pos Polisi Kalimak, Jalan Trans Papua, Distrik Mandobo, Bovendigul, Papua. Frederika diduga dibunuh oleh oknum polisi.

Dari data yang berhasil dihimpun, penembakan itu diawali percekcokan antara Frederika dan oknum polisi itu. Oknum polisi dan Frederika ada jalinan asmara. Sehingga, diduga pembunuhan itu berlatar belakang asmara. Oknum polisi itu diduga cemburu karena Frederika memiliki kekasih lain.

Penembakan ini menggegerkan warga Bovendigul. Mayat Frederika ditemukan tergeletak pada Rabu dini hari. Oknum polisi yang diduga menembak Frederika kemudian diamankan ke Markas Polres setempat. Sementara jenazah Frederika dievakuasi ke Merauke.

Kepala Bidang Humas Polda Papua, AKBP I Gede Sumerta Jaya, membenarkan peristiwa penembakan ini. "Dari tubuh korban ditemukan peluru kaliber 4.5," kata Sumerta saat dikonfirmasi pada Kamis malam, 22 November 2012.

Selain luka tembak di bahu kanan tembus belakang, rahang kiri Frederika juga patah. Diduga akibat hantaman benda tumpul. "Selain ditembak, korban juga dipukul," kata Sumerta. "Korban hamil lima atau enam bulan,"katanya.

Saat ini, kata Sumerta, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku. "Pelakunya masih dalam proses lidik dan belum diketahui motif pembunuhan ini,"katanya. Sumerta memastikan bahwa kasus ini ditangani oleh Polres setempat.

Gerindra: Walaupun Kalah di Aceh, Prabowo Janji Kembalikan Dana Otsus 2 Persen
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nurul Ghufron Sempat Ngadu ke Alex Sebelum Bantu ASN Kementan Mutasi ke Jatim

Menurut Nurul Ghufron saat diskusi, Alexander Marwata mengatakan tak ada masalah mutasi selama ASN itu memenuhi persyaratan.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024