Soreang Longsor Lagi, Pencarian 4 Korban Dihentikan

Ilustrasi/Pencarian korban longsor
Sumber :
  • ANTARA/Agus Bebeng

VIVAnews - Guyuran hujan deras sejak siang tadi kembali memutuskan jalur Jalan Raya Soreang-Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Jalan terputus akibat longsoran tanah di Desa Sadu, Kecamatan Soreang.

Pantauan VIVAnews di lokasi longsor, petugas menutup akses jalan dari dua arah baik dari Ciwidey maupun Soreang. Petugas baik dari Polri-TNI serta BPBD dan SAR Nasional, sibuk melakukan pengaturan lalu lintas dari dua arah.

Sekitar pukul 14.30 WIB, longsoran tanah dari atas bukit dan tebing kembali menutupi bahu jalan yang sudah hampir dibersihkan para petugas. Kemacetan panjang dari dua arah tak terhindarkan. Sekitar 1,5 kilometer kemacetan terlihat dari dua arah sudah terjadi sejak pukul 14.30 WIB.

Meski longsoran tanah tidak begitu besar, namun membuat panik warga sekitar. Karena gemuruh tanah jatuh dari arah bukit ke bahu jalan. Longsor ini mengingatkan warga sekitar saat Minggu malam lalu.

Pada longsor akhir pekan lalu, tiga orang dinyatakan hilang. Hingga kini ketiganya belum juga ditemukan. Curah hujan tinggi juga menghentikan seluruh pencarian korban yang diduga masih tertimbun lumpur itu.

"Kami hentikan kembali karena cuaca buruk, hujan turun sangat deras tidak bisa melakukan proses evakuasi," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Barat, Ulwaprajana Sigit, di lokasi kejadian.

Menurut Kapolres Bandung Ajun Komisaris Besar Polisi Sandi Nugroho mengatakan, korban yang diduga tertimbun longsoran tanah berjumlah empat orang. Informasi pertama memang dua orang yakni Rostiani (46) dan Tresna Asih (9).

"Lalu beredar kabar ada dua orang kembali yang hilang, yakni tukang tambal ban dan pengendara sepeda motor yang saat kejadian tengah melintas. Namun kedua orang ini belum diketahui identitasnya," kata Sandi.

Cekcok Hebat dan Bergumul di Kamar, Suami Sadis Ini Tega Bunuh Istri Pakai Obeng
(Tengah) Anggota Komisi C DPRD DKI, Esti Arimi Putri

Legislator Soroti Daya Beli Gen Z di Jakarta, Bisa Berkontribusi Besar Kendalikan Inflasi

Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, Esti Arimi Putri menilai pentingnya upaya pemberdayaan daya beli terhadap semua golongan demi mengendalikan inflasi.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024